Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PBNU Umumkan 1 Ramadan Jatuh Hari Kamis 23 Maret 2023, Besok Mulai Berpuasa

PBNU menyatakan hilal sudah terlihat. Awal bulan suci Ramadan jatuh pada hari Kamis 23 Maret 2023.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in PBNU Umumkan 1 Ramadan Jatuh Hari Kamis 23 Maret 2023, Besok Mulai Berpuasa
Tangkap Layar Youtube
Ketua Umum PBNU menyatakan besok adalah awal bulan suci Ramadan. 

Allaahu akbaru, allaahumma ahillahuu ‘alainaa bil amni (wafi riwayat bil yumni), wal iimaani, was salaami, wal islaami, wat taufiiqi li maa tuhibbu wa tardhaa. Rabbii (wafi riwayat rabbanaa) wa rabbukallaahu.

Artinya:

"Allah maha besar. Ya Allah, jadikanlah ini bulan membawa keamanan (lain riwayat keberuntungan), keimanan, keselamatan, keislaman, petunjuk bagi amal yang Kau suka dan restui. Tuhanku (Tuhan kami) dan Tuhanmu adalah Allah." (HR Ad Darimi dan Ibnu Hibban).

Doa Menjelang Ramadhan

Berikut bacaan doa menjelang Ramadhan dari riwayat imam at-Tirmidzi Hadis 3.451.

اللهم أهله علينا باليمن والإيمان والسلامة والإسلام ربي وربك الله

Allahumma ahillahu ‘alainaa bil yumni wal Imani wassalamati wal islami Rabbi wa Rabbukallahu.

Berita Rekomendasi

Artinya:

"Ya Allah mohon hadirkan awal ramadhan kepada kami dengan penuh ketentraman, dan dengan penuh kekuatan iman, sehat dan selamat, dan dengan kekuatan Islam Rabbi wa Rabbukallahu."

Baca juga: Masjid Hasyim Asyari Jakarta Barat akan Lakukan Rukyatul Hilal Hari Ini Pukul 17.30 WIB

Penentuan Posisi Hilal oleh Pemerintah

Dikutip dari laman Kemenag, Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat (penetapan) 1 Ramadan 1444 H pada Rabu, 22 Maret 2023.

Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin menjelaskan, sidang isbat mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis (hisab) dan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan (rukyatul) hilal.

Selain itu, Kamaruddin juga menjelaskan bahwa secara hisab, posisi hilal di Indonesia saat sidang isbat awal Ramadan 1444 H, sudah memenuhi kriteria baru yang ditetapkan MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).

“Pada hari rukyat, 29 Syakban 1444 H, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk, berkisar antara 6 derajat 46,2 menit sampai dengan 8 derajat 43,2 menit, dengan sudut elongasi antara 7,93 derajat sampai dengan 9,54 derajat," jelas Kamaruddin pada Selasa (21/3/2023).

Diketahui bahwa, menurut kriteria baru MABIMS, imkanur rukyat dianggap memenuhi syarat apabila posisi hilal mencapai ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas