Survei Indo Barometer: Simulasi Head to Head Capres, Elektabilitas Prabowo Ungguli Ganjar dan Anies
rabowo juga unggul daripada Anies dengan presentase sebesar 40,3% sedangkan Anies mendapatkan elektabilitas sebesar 30,7%.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto unggul secara Head to Head dibanding Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berdasarkan hasil survei Indo Barometer.
Berdasarkan hasil survei, Prabowo unggul elektabilitasnya sebesar 38,5 persen ketika “Head to Head” dengan Ganjar yang mendapatkan elektabilitas sebesar 35,4%.
Bahkan, Prabowo juga unggul daripada Anies dengan presentase sebesar 40,3% sedangkan Anies mendapatkan elektabilitas sebesar 30,7%.
“Ini surprise ya, karena Pak Prabowo di tiga nama itu berada di posisi nomor dua, Ganjar nomor satu, tetapi ketika “Head to Head” kok Pak Prabowo unggul?” kata Qodari Direktur Eksekutif Indo Barometer, dikutip, Rabu (22/3/2023).
Baca juga: 4 Temuan Penting Survei Indo Barometer Terbaru: Prabowo Unggul hingga Peluang PDIP Hattrick di 2024
Mengapa pada akhirnya Prabowo bisa unggul dalam hasil survei Indo Barometer, Qodari turut memaparkan alasannya lantaran Prabowo mendapatkan suara tidak hanya berasal dari kelompok pendukung Jokowi bahkan juga mendapatkan suara dari non pendukung Jokowi.
“Prabowo ini posisinya di tengah-tengah, sehingga ketika calon tinggal dua, Pak Prabowo dia dapat pemilih yang anti-Jokowi sekaligus yang dukung Jokowi, jadi, dapat dua-duanya. Jadi, untung besar Pak Prabowo ini,” ujar Qodari.
Qodari turut memaparkan bahwa Jokowi menjadi salah satu variabel penentu kemenangan pada Pilpres 2024 nanti. Jokowi sebagai tokoh politik yang memiliki jaringan relawan yang luas sejak tahun 2014 hingga saat ini bisa membantu capres yang memiliki kedekatan dengan Jokowi.
Selain Jokowi, menurut Qodari Ketum PDIP Megawati Soekarno Putri juga sebagai sosok penentu. Meskipun, kini santer tiga nama Calon Presiden yang menggema diantaranya Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Sebab, hingga saat ini pun PDIP sebagai partai pemenang pemilu tertinggi dapat mengajukan capres tanpa berkoalisi juga belum mendeklarasikan siapa calon presiden-nya.
Elektabilitas Partai Politik
Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari turut mengungkapkan elektabilitas partai politik.
Di mana dalam survei itu, PDIP menjadi partai politik yang paling banyak dipilih oleh responden dengan perolehan 20,1 persen, diikuti dengan Partai Gerindra dengan 11,9 persen.
"PDI Perjuangan berpeluang untuk hattrick juara pemilu legislatif karena suaranya konsisten peringkat satu," kata M Qodari saat menyampaikan hasil surveinya di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (21/3/2023).
Diurutan selanjutnya ditempati oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mendapatkan 8,7 persen, lalu Partai Golkar meraih 7,7 persen, dan Partai Demokrat mendapatkan 7,5 persen.
Kemudian di urutan 6 ke bawah ditempati oleh, Partai NasDem, disusul PKS, PPP, PAN, Perindo, Partai Ummat, Partai Buruh, Partai Hanura dan PSI,dengan perolehan di bawah 6 persen.
"Posisi di bawah PDIP masih sangat dinamis baik antara Gerindra, PKB, Golkar dan lain-lainnya," imbuh dia.
Berikut urutan posisi Parpol peserta Pileg 2024 menurut survei Indo Barometer:
1. PDIP (20,1 persen)
2. Gerindra (11,9 persen)
3. PKB (8,7 persen)
4. Golkar (7,7 persen)
5. Demokrat (7,5%)
6. Nasdem (6,0%)
7. PKS (5,8%)
8. PPP (2,4%)
9. PAN (1,7%)
10. Perindo (0,7%)
11. Partai Ummat (0,4%)
12. Partai Buruh (0,2%)
13. Hanura (0,2%)
14. PSI (0,2%)
15. Gelora (0,1%)
16. Rahasia (26,5%)
Survei Indo Barometer ini dilakukan pada periode 12-24 Februari 2023 dengan menggunakan metode wawancara tatap muka.
Survei dilakukan di 33 Provinsi di Indonesia dengan total responden sebanyak 1.190 dan dengan Margin of Error sebesar kurang lebih 2.9% pada tingkat kepercayaan di 95%.