Tata Cara Mandi Wajib sebelum Puasa Ramadhan 2023, Dilengkapi Niat
Simak tata cara mandi wajib sebelum melaksanakan puasa Ramadhan 2023. Ada baiknya kita mandi wajib supaya berpuasa dalam keadaan suci.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.com - Simak tata cara mandi wajib sebelum puasa Ramadhan 2023/1444 H berikut ini.
Pengurus Pusat Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadhan 1444 H jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023, besok.
Sementara, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat penentuan 1 Ramadhan 1444 H pada Rabu, 22 Maret 2023, sore ini.
Untuk menyambut puasa Ramadhan, ada baiknya kita melaksanakan mandi wajib agar suci dari hadas besar.
Seseorang diwajibkan mandi wajib setelah haid, nifas, bersenggama (jimak), keluar air mani, dan saat meninggal.
Kewajiban mandi wajib sendiri tercantum dalam surat Al Maidah ayat 6, yang berbunyi:
Baca juga: Kapan Mulai Puasa Ramadhan 2023? Muhammadiyah 23 Maret Besok, Cek Hasil Sidang Isbat di Sini
وَإِن كُنتُم جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا
wa in kuntum junuban faṭṭahharụ
Artinya: …jika kamu junub, maka mandilah.
Selain itu, dalam surat An-Nisa ayat 43, Allah SWT juga memerintahkan umat-Nya untuk segera mandi wajib jika dalam keadaan junub.
Hal ini dikarenakan Allah melarang umat-Nya untuk melakukan salat atau mendekati masjid dalam keadaan junub.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَقْرَبُوا الصَّلَاةَ وَأَنْتُمْ سُكَارَىٰ حَتَّىٰ تَعْلَمُوا مَا تَقُولُونَ وَلَا جُنُبًا إِلَّا عَابِرِي سَبِيلٍ حَتَّىٰ تَغْتَسِلُوا ۚ وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَىٰ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَفُوًّا غَفُورًا
yā ayyuhallażīna āmanụ lā taqrabuṣ-ṣalāta wa antum sukārā ḥattā ta’lamụ mā taqụlụna wa lā junuban illā ‘ābirī sabīlin ḥattā tagtasilụ, wa ing kuntum marḍā au ‘alā safarin au jā`a aḥadum mingkum minal-gā`iṭi au lāmastumun-nisā`a fa lam tajidụ mā`an fa tayammamụ ṣa’īdan ṭayyiban famsaḥụ biwujụhikum wa aidīkum, innallāha kāna ‘afuwwan gafụrā
Artinya: Wahai orang yang beriman! Janganlah kamu mendekati salat ketika kamu dalam keadaan mabuk, sampai kamu sadar apa yang kamu ucapkan, dan jangan pula (kamu hampiri masjid ketika kamu) dalam keadaan junub kecuali sekedar melewati jalan saja, sebelum kamu mandi (mandi junub). Adapun jika kamu sakit atau sedang dalam perjalanan atau sehabis buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, sedangkan kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Sungguh, Allah Maha Pemaaf, Maha Pengampun.