Teken MoU Koalisi Perubahan, Anies Baswedan Datangi Markas PKS saat Bakda Tarawih
Bakal calon presiden (Bacapres) koalisi perubahan, Anies Baswedan mendatangi kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Rabu (22/3/2023) malam
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon presiden (Bacapres) koalisi perubahan, Anies Baswedan mendatangi kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Rabu (22/3/2023) malam.
Adapun kedatangannya untuk menandatangani MoU bersama PKS.
Hal tersebut diungkap oleh Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman.
Ia menyampaikan bahwa kedatangan Anies diterima langsung oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
"Alhamdulillah tadi malam pak Anies Baswedan (AB) datang ke kantor DPTP PKS menemui Presiden Ahmad Syaikhu (PAS) bakda taraweh. Dan tadi malam juga PAS sudah menandatangani dokumen MoU 3 partai koalisi pengusung AB," ujar Sohibul dalam keterangannya kepada Tribunnews, Kamis (23/3/2023).
Ia menyatakan bahwa pertemuan Anies Baswedan dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu sejatinya sudah direncanakan sejak deklarasi dukungan PKS kepada Anies Baswedan pada akhir Februari 2023 lalu.
Sebaliknya, kata Sohibul, sesuai kesepakatan tim kecil koalisi, dokumen itu harus disirkulirkan oleh Anies Baswedan kepada para pimpinan parpol koalisi.
"Kebetulan awal maret itu AB ada undangan ke Australia, dan sehari sebelum AB kembali ke tanah air PAS harus pergi ke Amerika bersama rombongan Komisi 1 DPR RI dan rombongan FPKS. Maka keduanya menjadi tidak bisa bertemu," ungkap dia.
Sohibul menuturkan bahwa tanda tangan dari PKS itu menandakan sudah seluruh parpol dari koalisi perubahan meneken MoU dukungan kepada Anies Baswedan.
"Jadi alhamdulillah 3 partai sudah signed semua," jelasnya.
Di sisi lain, kata dia, pengumuman atas sudah ditandatanganinya dokumen MoU 3 parpol koalisi tersebut semula akan diumumkan pada Rabu malam.
Namun, PKS mempertimbangkan waktu yang sudah larut malam.
Baca juga: Mundur dari NasDem, Zulfan Lindan: Surya Paloh Tak Nyaman Anies Antitesis Jokowi
"Semula akan diumumkan tadi malam tapi karena secara pertimbangan waktu sudah larut dan sebagian besar akan menjalani sahur hari pertama bulan Ramdhan maka niat tersebut kita reskedul. Mudah-mudahan hari ini atau beberapa hari ke depan hal tersebut bisa dilaksanakan di bulan penuh berkah ini," pungkasnya.