Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tema dan Logo Peringatan ke-77 Bandung Lautan Api, Mengenang Sejarah Pembumihangusan Kota

Tema dan logo Peringatan ke-77 Bandung Lautan Api, resmi dari Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, dapat menginspirasi gagasan kreativitas pemuda.

Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Tema dan Logo Peringatan ke-77 Bandung Lautan Api, Mengenang Sejarah Pembumihangusan Kota
anri.sikn.go.id
Kota Bandung bagian Selatan yang dibakar oleh para pejuang sesaat sebelum ditinggalkan, menghasilkan asap tebal yang membumbung tinggi yang bisa terlihat dari kejauhan - Tema dan logo Peringatan ke-77 Bandung Lautan Api, resmi dari Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, dapat menginspirasi gagasan kreativitas pemuda. 

Peristiwa ini terjadi karena adanya pertempuran Bandung Lautan Api, pasca kemerdekaan Indonesia tahun 1945.

Dikutip dari Kemendikbud berdasarkan Buku Sejarah Nasional Indonesai VI karya Djanoed Poesponegoro, Marwati dan Nugroho NotosusantoKeamanan, saat itu Indonesia yang belum stabil sebagai negara yang berdiri seumur jagung.

Hal itu membuat kondisi di daerah masih didominasi oleh perebutan kekuasaan serta pertempuran.

Sejak kedatangan pasukan sekutu di bawah Brigade MacDonald pada 12 Oktober 1945.

Hubungan sekutu dengan pemerintah semakin memanas.

Mereka meminta seluruh senjata api yang dimiliki penduduk, kecuali milik Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dan Polisi diserahkan kepada Sekutu.

Kondisi Bandung semakin memanas saat orang-orang Belanda yang baru saja bebas dari kamp tahanan mulai melakukan tindakan yang mengacaukan keamanan.

BERITA REKOMENDASI

Hal tersebut membuat bentrokan antara tentara Sekutu dengan TKR tidak dapat dihindari.

Kemudian pada malam tanggal 24 November 1945, TKR dan badan–badan perjuangan lainnya melancarkan serangan terhadap markas–markas Sekutu di Bandung bagian utara, termasuk Hotel Homan dan Hotel Preanger yang menjadi markas besar Sekutu.

Setelah tiga hari terjadinya penyerangan markas Sekutu, MacDonald menyampaikan ultimatumnya kepada Gubernur Jawa Barat agar segera mengosongkan wilayah Bandung Utara oleh seluruh warga Indonesia termasuk pasukan bersenjata.

Ultimatum itu harus dilaksanakan selambat–lambatnya pukul 12.00 tanggal 29 November 1945.

Karena adanya ultimatum tersebut, Sekutu membagi kota Bandung Utara menjadi wilayah kekuasaan mereka sedangkan Bandung Selatan kekuasaan pemerintah Republik Indonesia.

Para anggota TKR yang tampak berfoto di depan sebuah mobil pada sesaat sebelum kejadian Bandung Lautan Api.
Para anggota TKR yang tampak berfoto di depan sebuah mobil pada sesaat sebelum kejadian Bandung Lautan Api. (anri.sikn.go.id)

Baca juga: 5 Poin Peristiwa Bandung Lautan Api 24 Maret 1946 sebagai Usaha Mempertahankan Kemerdekaan


Ultimatum dijawab pasukan Indonesia dengan mendirikan pos – pos gerilya di berbagai tempat.

Sekutu juga berusaha untuk membebaskan interniran Belanda di Ciater, Sekutu terlibat dalam pertempuran dengan pasukan Indonesia di wilayah Lengkong Besar.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas