Tolak Impor KRL Bekas dari Jepang, Anggota DPR: Apakah Kita Chaos Kalau Tak Impor?
Anggota Komisi VI fraksi PDI Perjuangan Evita Nursanty menolak rencana impor KRL bekas. Menurutnya tak ada keadaan yang mendesak untuk impor KRL bekas
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Adi Suhendi
dpr.go.id
Anggota Komisi VI DPR Evita Nursanty menolak rencana impor KRL bekas. Menurutnya tak ada keadaan yang mendesak agar PT KAI melakukan impor KRL bekas.
"Tiga hari aja udah ngeluh," tulis akun lainnya.
Sarankan Pakai Produk Lokal
Sementara itu, Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Partai Gerindra Andre Rosiade meminta rencana impor kereta bekas dari Jepang disetop, agar mengutamakan produk lokal melalui BUMN PT INKA.
"Bahwa kami sudah mengusulkan kepada Pak Didiek dan pemerintah agar di Januari 2021 supaya minta kereta bekas disetop utamakan produk INKA," kata Andre.
Andre menyebut PT INKA mampu memproduksi kereta dalam jangka waktu 18 bulan.
"Nah katanya kosong, kenapa kosong? Karena memang belum dapat order Pak. Kalau sudah dapat order dari KCI yang ditunggu-tunggu baru mereka beli alat produksi dan lain-lain dan terus untuk memproduksi itu 18 bulan selesai," pungkas Andre.
Berita Rekomendasi