Mengenal Hari Filateli Nasional yang Diperingati Setiap 29 Maret, Ini Sejarahnya
Simak sejarah Hari Filateli Nasional yang diperingati setiap 29 Maret, kumpulan kolektor prangko diketahui sudah ada di Indonesia sejak jaman Belanda.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Daryono
5. Sifat teliti, cermat dan jeli,
Sifat yang diperlukan untuk membedakan prangko mana yang "mahal" dan yang "biasa".
Perbedaan yang sangat kecil pada sebuah prangko biasanya hanya tampak di bawah kaca pembesar, perbedaan kecil pun akan menyangkut perbedaan harga.
6. Sifat hemat,
Karena kolektor menganggap koleksinya sebagai "tabungan" atau "investasi" sudah tentu hemat, tidak boros.
Ia harus tahu prangko mana yang harus segera dibeli, prangko mana yang tidak harus dibeli dan prangko mana yang pembeliannya dapat ditangguhkan dulu.
Kreativitas dan rasa seni, diperlukan dalam menyusun prangko pada lembaran-lembaran album, apalagi untuk diperlombakan dalam pameran.
7. Sifat jujur dan saling pengertian,
Sifat ini diperlukan dalam tukar menukar prangko antara sesama filatelis yang terdata resmi di Indonesia.
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)