PDIP Bela Kadernya yang Bagi-bagi Amplop saat Tarawih: Kalau Money Politics, Wong Belum Pemilu
Bambang Pacul menyatakan bahwa tindakan yang dilakukan Said Abdullah bukanlah sebagai politik uang atau money politics.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan (PDIP) membela Pelaksana tugas Ketua Dewan Pimpinan Daerah (Plt DPD) PDIP Jawa Timur Said Abdullah yang membagi-bagi amplop saat salat tarawih di salah satu masjid di Sumenep.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PDI-P Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul menyatakan bahwa tindakan yang dilakukan Said Abdullah bukanlah sebagai politik uang atau money politics.
"Kalau itu money politic-nya kan enggak ada, wong belum pemilu. Apakah Pak Said akan dicalonkan? Belum tentu juga. Kan masih jauh pencalonan," ujar Bambang saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (28/3/2023).
Hingga saat ini, kata Bambang, Said Abdullah masih belum dicalonkan menjadi apapun dari PDIP. Termasuk, kemungkinan Said Abdullah dicalonkan menjadi calon legislatif.
"Jadi, apakah Pak Said mau jadi gubernur, juga belum jelas. Apakah jadi caleg, belum jelas juga. Masih panjang," jelas Bambang.
Di sisi lain, Ketua Komisi III DPR Itu menyatakan bahwa tindakan Said Abdullah membagi-bagi amplop saat tarawih lantaran tersentuh untuk bisa berbagi di bulan Ramadan.
Baca juga: Viral Amplop PDIP di Masjid, PDIP Klaim sebagai Aksi Gotong Royong, Pengamat: Pelanggaran Berat
Namun, kata Bambang, pihaknya tak membenarkan sepenuhnya tindakan yang dilakukan oleh Said Abdullah. Sebab, amplop yang dibagikan adanya logo PDIP.
"Itu bisa kita lihat bahwa Pak Said tersentuh hatinya untuk membagi, tetapi yang kurang pas adalah pakai amplop gambar itu, seolah-olah pribadi menjadi organisasi," jelasnya.
Lebih lanjut, Bambang mengaku partainya pun telah memaklumi tindakan yang dilakukan oleh kadernya tersebut.
"Tapi itu juga bisa titik pandang karena kecintaan Pak Said sama PDI, kecintaan Pak Said sama jamaahnya yang meramaikan masjidnya, menjadi jamaahnya masjidnya bapaknya. Ini masih sangat sumir," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Pelaksana tugas Ketua Dewan Pimpinan Daerah (Plt DPD) PDIP Jawa Timur Said Abdullah merespons soal hebohnya video bagi-bagi amplop di sebuah masjid viral di media sosial.
Diketahui, amplop yang videonya beredar itu berwarna merah dan terdapat gambar kepala banteng layaknya logo PDIP serta termuat foto Said Abdullah bersama dengan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Sumenep Ahmad Fauzi.
Menyikapi hal itu, Said membenarkan soal adanya pembagian amplop. Namun kata dia, ini bukan kali pertama dirinya membagikan amplop tersebut kepada masyarakat.