Soal Piala Dunia U-20 2023, Jokowi: Tak Ada Kaitan Konsistensi Politik Indonesia terhadap Palestina
Kisruh Piala Dunia U-20 2023, Jokowi ungkapkan terkait keikusertaan tim Isarael tidak ada hubungan konsistensi politik Indonesia dengan Palestina.
Penulis: Ifan RiskyAnugera
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi polemik mengenai Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.
Jokowi mengatakan bahwa terkait keikutsertaan Israel dalam ajang Piala Dunia U-20 nantinya tidak ada kaitannya dengan konsistensi politik Indonesia dengan Palestina.
"Saya menjamin bahwa keikutsertaannya Israel tidak ada kaitannya dengan konsistensi posisi politik luar negeri kita terhadap Palestina," ungkap Jokowi, dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa (28/3/2023)
Ia pun mengatakan jangan mencampur aduk mengenai masalah tersebut dengan urusan olahraga dan politik.
"Jadi jangan mencampur adukkan urusan olahraga dan urusan politik," ujar Jokowi.
Erick Thohir selaku Ketum PSSI juga telah diutus Jokowi untuk bertemu dengan tim FIFA.
Baca juga: Timnas Indonesia Terancam Tidak Ikut Kualifikasi World Cup 2026 apabila Piala Dunia U-20 Batal
Pertemuan tersebut untuk mencari penyelesaian masalah mengenai polemik Piala Dunia U-20 2023.
"Untuk mencari penyelesaian dan solusi yang terbaik," ujar Jokowi.
Presiden Jokowi mengatakan saat ini FIFA telah mengatahui adanya penolakan keikutsertaan Timnas Israel di Indonesia pada Piala Dunia U20.
Saat ini Indonesia juga masih berupaya agar tetap bisa menggelar Piala Dunia U-20.
"Saat ini FIFA juga telah mengetahui adanya penolakan penolakan terhadap keikutsertaan Timnas Israel di piala dunia U-20."
"Tapi kita baik pemerintah maupun PSSI masih terus berusaha agar ada solusi terbaik," kata Jokowi.
Jokowi juga menegaskan tetap konsisten dalam dukungan untuk bangsa Palestina.
"Pertama ini prinsip negara kita Indonesia yang selalu konsisten dan teguh dalam memperjuangkan dan mendukung kemerdekaan bangsa Palestina," pungkasnya.