Berbeda Sikap Soal Penolakan Israel, Sekjen PDIP: Pak Ganjar Bukan Antitesa Pak Jokowi
Perbedaan sikap Jokowi dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo soal keberadaan timnas Israel berlaga di Indonesia menjadi sorotan.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
Atas penolakan ini, I Wayan Koster mengirimkan surat yang ditujukan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
Surat tersebut berisi tentang penolakan keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U20 2023.
Baca juga: Respons Ganjar dan Koster usai Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20
Seperti diketahui event akbar sepak bola dunia itu, Indonesia mengajukan 6 venue pertandingan salah satunya merupakan Stadion I Wayan Dipta di Gianyar, Bali.
Dilansir dari Kompas TV, dalam surat bernomor T.00.426/11470/SEKRET, Wayan Koster memohon kepada Menpora untuk melarang Israel bertanding di Piala Dunia 2023.
“Kami mohon agar Bapak Menteri mengambil kebijakan untuk melarang tim dari negara Israelikut bertanding di Provinsi Bali,” kata dia dalam surat tersebut, dikutip Selasa (21/3/2023).
"Kami, Pemerintah Provinsi Bali menyatakan menolak keikutsertaan tim dari negara Israeluntuk bertanding di Provinsi Bali," tulis isi surat yang ditandatangani I Wayan Koster pada 14 Maret 2023.
Ia menyebut bahwa kebijakan politik Israel terhadap Palestina tidak sesuai dengan kebijakan politik yang dianut Pemerintah Indonesia. Di mana kebijakan politik tersebut sampai sekarang dinilai masih menjadi masalah serius politik regional.
"Kami menyampaikan sudut pandang bahwa kebijakan politik Israel terhadap Palestina yang ditak sesuai dengan kebijakan politik Pemerintah Republik Indonesia, yang sampai saat ini masih menjadi masalah serius politik regional," bunyi surat tersebut.
“Serta tidak adanya hubungan diplomatik antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Pemerintah Israel,” katanya.
Selain Gubernur Bali, penolakan pun datang dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Menurut Ganjar, Piala Dunia U20 tanpa dihadiri Timnas Israel sejalan dengan komitmen Presiden pertama RI, Soekarno yang mendukung kemerdekaan Palestina.
Sebagai kader PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo memegang teguh amanat Bung Karno tersebut.
"Kita sudah tahu bagaimana komitmen Bung Karno terhadap Palestina, baik yang disuarakan dalam Konferensi Asia Afrika, Gerakan Non Blok, dan maupun dalam Conference of the New Emerging Forces. Jadi ya kita ikut amanat beliau," kata Ganjar Pranowo di Semarang, Kamis (23/3/2023).
Sebagai gubernur, Ganjar juga terus mengamati aksi-aksi kekerasan yang cenderung meningkat di Palestina.