Profil Ahmad Sahroni yang Disentil Arteria Dahlan saat Pimpin Sidang RDPU Komisi III DPR
Berikut merupakan profil Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni yang disentil Arteria Dahlan saat pimpin sidang RDPU.
Penulis: Ifan RiskyAnugera
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Berikut profil Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni yang disentil Arteria Dahlan saat pimpin sidang Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi III DPR RI dengan TPPU pada Rabu (29/3/2023).
Diketahui, Anggota Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan sempat meminta untuk mengganti pimpinan rapat yang sedang dipimpin Ahmad Sahroni.
"Pak Arteria tadi sudah mau suruh ganti saya sebagai pimpinan," ungkap Ahmad Sahroni, dikutip dari YouTube Tribunnews.
Hal itu disampaikan karena pimpinan rapat dianggap tidak bisa mengendalikan jalannya sidang.
Lantas siapakah sosok Ahmad Sahroni?
Baca juga: Momen Mahfud MD Ngegas, Minta DPR tak Main Gertak
Berikut merupakan profil Ahmad Sahroni
Ahmad Sahroni lahir di Tanjung Priok, 8 Agustus 1977.
Dikutip dari Tribunnewswiki.com, Ia dikenal sebagai pengusaha yang juga disebut sebagai crazy rich Tanjung Priok.
Diketahui, Ahmad Sahroni bergelut dalam bisnis transportasi dan memiliki sejumlah kapal tongkang pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM).
Pada tahun 2014, ia mencoba terjun ke dunia politik praktis dan menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019.
Saat di bangku sekolah, Roni telah terbiasa mencari uang untuk tambahan uang jajannya dengan menjadi tukang semir sepatu dan ojek payung.
Ia terlahir dari keluarga sederhana yang berprofesi sebagai penjual nasi Padang di pelabuhan Tanjung Priok.
Kepemimpinan Roni mulai terlihat sejak ia duduk dibangku SMA, saat Roni menjadi Ketua OSIS.
Namun, selepas SMA tahun 1995, pendidikannya tidak diteruskan ke bangku kuliah.
Selepas lulus SMA, ia mengisi waktu dengan mencari pekerjaan di sekitar tempat tinggalnya yang merupakan pemukiman kumuh di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok.
Berbagai pekerjaan pernah dilakoninya, mulai dari menjadi sopir antar-jemput anak-anak sekolah, tukang cuci kuali raksasa di dapur kapal pesiar asing, pelayan restoran, serta karyawan di beberapa perusahaan.
Selama menjadi karyawan di perusahaan, Roni mulai belajar tentang bisnis dan mulai mendirikan perusahaannya sendiri.
Bermula dengan menjadi sopir kendaraan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengisian bahan bakar minyak, Roni juga mencari pengalaman di bidang lain.
Ia merangkap sebagai admin dan pembayaran serta pekerjaan suruhan lainnya termasuk sebagai tukang angkat selang bahan bakar kapal.
Setelah beberapa lama, ia semakin menguasai seluk-beluk bisnis tersebut dan jabatannya terus meningkat, sehingga menjadi kepala operasi, kemudian manajer, dan akhirnya direktur.
Roni kemudian keluar dan mendirikan perusahaan lain dengan dana dari pemodal, namun hasil dari kerja sama tersebut tidak cukup memuaskan.
Keberuntungan Ahmad Sahroni ini mulai berubah pada 2004, yaitu ketika ia membuka perusahaannya sendiri, meskipun pada awalnya menghadapi berbagai kesulitan.
Ia kini adalah pemilik perusahaan PT Ekasamudera Lima dan PT Ruwanda Satya Abadi, yang memiliki beberapa kapal tongkang pengangkut BBM.
Pada periode berikutnya, 2019-2024, ia kembali mendapatkan amanat untuk menduduki kursi parlemen kembali.
Ahmad Sahroni menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI yang membidangi perihal Hukum, HAM dan Keamanan.
Berikut Riwayat Pekerjaan Ahmad Sahroni:
PT Ruwanda Satya Abadi, sebagai Direktur Utama (2008-2013).
PT Ekasamudera Lima, sebagai Direktur Utama (2005-2014).
PT Sagakos Intec, sebagai Direktur Utama (2003-2005).
PT Millenium Inti Samudera, sebagai Kepala Operasional (2002-2003).
PT Millenium Inti Samudera, sebagai Staff Operasional (2001).
PT Millenium Inti Samudera, sebagai supir (1999-2000).
PT Niaga Gemilang Samudera, sebagai supir (1998-1999).
(Tribunnews.com/Ifan) (TribunnewsWiki.com/Niken Aninsi)