Apakah Berkumur Membatalkan Puasa? Ini Hukum dan Penjelasannya
Simak inilah penjelasan dan hukum berkumur saat menjalankan ibadah puasa, apakah berkumur membatalkan puasa?
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Tiara Shelavie
عَنْ لَقِيْطِ بْنِ صَبِرَةَ قَالَ قُلْتُ يَارَسُوْلَ اللهِ أَخْبِرْنِيْ عَنِ الْوُضُوْءِ قَالَ أَسْبِغِ الْوُضُوْءَ وَخَلِّلْ بَيْنَ الأَصَابِعِ وَبَالِغْ فِي الإِسْتِنْشَاقِ إِلاَّ أَنْ تَكُوْنَ صَائِمًا. (رواه الترمذي)
Artinya :
Diriwayatkan dari Laqith bin Saburah ia berkata : "Aku berkata : Wahai Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam terangkanlah kepadaku perihal wudhu. Beliau bersabda : Ratakanlah air wudhu dan selah-selahilah jari-jarimu serta keras-keraskanlah menghirup air di hidung kecuali apabila kamu sedang berpuasa." [HR. Tirmidzi]
Dalam riwayat ad-Daulabi yang dishahihkan sanadnya oleh Ibnu al-Qathan dinyatakan :
إِذَا تَوَضَّأَ فَبَالِغْ فِي الْمَضْمَضةِ وَالإِستِنشَاقِ مَالَمْ تَكُنْ ضَائِمًا
Artinya :
Apabila engkau berwudhu, maka keraskanlah dalam berkumur dan menghirup air di hidung kecuali kamu sedang berpuasa.
Untuk itu, umat Islam dianjurkan melakukan hal-hal baik selama menjalankan ibadah puasa Ramadhan, sebagai berikut:
1. Melakukan wiyam Ramadhan/qiyamul lail/shalat tarawih;
2. Makan sahur di akhir waktu (mendekati fajar);
3. Menyegerakan berbuka di awal waktu (takjil) dengan kurma atau air;
4. Berdoa setelah berbuka;
5. Memperbanyak shodaqoh;
6. Memperbanyak tadarus Al-Quran;
7. Memperbanyak i'tikaf, kihususnya di sepuluh hari yang terakhir;
8. Melakukan umrah bagi yang mampu.
(Tribunnews.com/Latifah/Widya)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.