Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kesaksian Warga Sekitar Kilang Pertamina Dumai saat Ledakan, Suasana Sempat Panik, Kaca Rumah Pecah

Meledaknya Kilang Pertamina RU II Dumai di kawasan Putri Tujuh, Kecamatan Dumai Timur, terjadi pada Sabtu (1/4/2023) malam, 9 korban alami luka.

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Kesaksian Warga Sekitar Kilang Pertamina Dumai saat Ledakan, Suasana Sempat Panik, Kaca Rumah Pecah
TribunPekanbaru.com/Donny Kusuma Putra
Sebuah rumah di Jalan Tanjung Raya, Kelurahan Tanjung Palas yang mengalami kerusakan pascaledakan di Kilang Pertamina Internasional RU II Dumai, Sabtu (1/4/2023) malam. Kaca jendela rumah tersebut pecah. 

TRIBUNNEWS.COM - Insiden meledaknya Kilang Pertamina RU II Dumai di kawasan Putri Tujuh, Kecamatan Dumai Timur, terjadi pada Sabtu (1/4/2023) malam.

Akibat kejadian tersebut, 5 orang yang merupakan pekerja Kilang Pertamina Dumai menjadi korban.

Terkini, terdapat tambahan korban ledakan kilang Pertamina Dumai, menjadi 9 orang.

Pasca-ledakan, Tim Kedaan Darurat Pertamina Refinery Unit PT Kilang Pertamina Dumai sudah berhasil mengatasi ledakan di Kilang Pertamina Dumai itu.

Menurut kesaksian warga sekitar lokasi Kilang Pertamina RU II Dumai, ledakan kilang Pertamina terdengar keras hingga terasa getarannya.

Feri yang sedang melakukan tadarus Alquran di masjid usai melaksanakan Salat Tarawih mengatakan, jemaah kaget dan berhamburan keluar masjid.

"Jemaah kaget karena getarannya sangat kuat, ditambah suara ledakan terdengar keras, di luar masjid sudah ramai warga yang keluar rumah. Suasana sempat panik saat itu," cerita Feri, dikutip Tribunnews.com dari TribunPekanbaru.com, Minggu (2/4/2023).

Baca juga: Kilang Pertamina Dumai Meledak, Kaca Rumah Warga Pecah hingga Dinding Masjid Retak

Berita Rekomendasi

Feri menjelaskan, warga berkumpul di halaman Masjid Al Qiyam, mereka mengaku khawatir terjadi ledakan susulan.

Menurut Feri, saat ini, ia mengungsi ke rumah kerabatnya karena khawatir terjadi ledakan susulan.

"Sudah tidak di rumah (penghuni), mengungsi ke rumah kerabatnya. Sepertinya masih syok, karena suara ledakan tadi sangat keras," katanya.

Sementara itu, sejumlah rumah warga dan masjid mengalami kerusakan pasca-meledaknya Kilang Pertamina Dumai.

Kaca rumah warga pecah dan dinding masjid mengalami keretakan.

Seperti yang disampaikan seorang warga Kelurahan Tanjung Palas, Bobby.

Bobby menyebut, kaca di rumahnya sampai pecah ketika ledakan terjadi.

"Kami kaget mendengar ledakan dan berhamburan keluar rumah, sebab kaca rumah saya ikut pecah," ucap Bobby yang tinggalnya tak jauh dari kilang.

Ledakan keras terdengar dari Kilang Pertamina RU II Dumai di Jalan Putri Tujuh, Sabtu (1/4/2023) malam.
Ledakan keras terdengar dari Kilang Pertamina RU II Dumai di Jalan Putri Tujuh, Sabtu (1/4/2023) malam. (Tribunpekanbaru.com/Donny Putra)

Baca juga: 5 Fakta Kilang Pertamina Dumai Meledak: 9 Pekerja Terluka hingga Tersebar Isu Gas Beracun

Lantas, menurut Lurah Tanjung Palas, Untung Efendi, warganya masih syok dan trauma akibat ledakan yang terjadi.

Mengenai jumlah kerusakan rumah warga, Untung menyebut, masih akan dilakukan pengecekan.

"Berapa banyak rumah warga dan bangunan lain yang rusak belum kita ketahui jumlahnya, besok pagi baru kita data," jelasnya.

Selanjutnya, Bobby mengatakan, kini kondisi di dalam kilang sudah teratasi dan ledakan terjadi di area make up gas compressor HCU-211.

"Situasi dalam kilang sudah aman, api berhasil dipadamkan pascaledakan, kurang dari 15 menit," kata Untung, dilansir TribunPekanbaru.com.

Untung pun meminta pihak Kilang Pertamina bertanggung jawab penuh atas kerusakan rumah warga dan masjid.

Wali Kota Dumai Pastikan Tak Ada Gas Beracun akibat Ledakan

Walikota Dumai, H Paisal SKM, meninjau langsung lokasi ledakan kilang Pertamina di kawasan Putri Tujuh, Kecamatan Dumai Timur, Minggu (2/4/2023).

Paisal melakukan pengecekan ke lokasi kejadian didampingi oleh aparat polisi dari Polres Dumai, Kodim Dumai dan perwakilan PT Kilang Pertamina RU Dumai.

Hal itu, dilakukan untuk memastikan tentang adanya isu munculnya gas beracun pasca ledakan kilang Pertamina tersebut.

"Saya pastikan tidak ada gas beracun akibat ledakan itu. Tadi saya ke lokasi kejadian didampingi sejumlah pimpinan Pertamina dan juga dari Kepolisian dan Kodim," tegasnya, dilansir TribunPekanbaru.com.

Baca juga: Getaran akibat Ledakan Kilang Pertamina Dumai Riau Dirasakan hingga Radius 1 Km

Lebih lanjut, Paisal menegaskan, kondisi udara di sekitar kilang Pertamina Dumai stabil dan normal.

"Jadi, tak ada itu gas beracun," sebutnya.

Paisal mengatakan, ia akan melakukan peninjauan ke kawasan pemukiman warga untuk mengecek dampak ledakan terhadap warga pada pagi hari ini, Minggu (2/4/2023).

Sebagai informasi, ledakan keras terjadi dari Kilang Pertamina RU II Dumai di Jalan Putri Tujuh, terjadi pada  Sabtu (1/4/2023) malam pukul 22.40 WIB.

Berdasarkan rekaman video yang beredar di luar kilang terlihat kobaran api besar dari dalam kilang.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunPekanbaru.com/Donny Kusuma Putra)

Simak berita lainnya terkait Kilang Pertamina di Dumai Meledak

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas