PDIP Ngaku Sedih Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengaku menyesalkan dan sedih Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengaku sedih Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Hasto juga menilai sikap Gubernur Bali, I Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo adalah wujud konsistensi terhadap konstitusi.
Hal itu disampaikan Hasto saat menjadi narasumber Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Jumat (31/3/2023).
"Tentu saja kami sangat menyesalkan, kami sangat sedih ketika akhirnya FIFA mengambil keputusan untuk membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah (Piala Dunia U-20)," kata Hasto.
Namun Hasto menilai batalnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 bisa dijadikan pembelajaran.
"Hal-hal yang sangat penting misalnya ketika FIFA belum mengumumkan pembatalan drawing, dari kita sudah ada yang bergerak terlalu cepat mengumumkan pembatalan itu, di situlah FIFA yang saya dengar juga sempat tersinggung bahwa itu sebagai suatu pelanggaran etik yang sangat serius," ujarnya.
Baca juga: PDIP Absen di Silaturahmi Bareng Jokowi, Pengamat Sebut Ada Kaitan dengan Batalnya Piala Dunia U20
Hasto juga menilai sikap Wayan Koster dan Ganjar Pranowo adalah menjalankan perintah konstitusi.
"Sikap yang ditunjukkan oleh para kader PDI Perjuangan menunjukkan suatu konsistensi di dalam menjalankan perintah konstitusi di dalam menegakkan kemanusiaan yang bersifat universal dalam pergaulan antar bangsa," ungkapnya.
"Dari sini rakyat akan tahu bahwa kader-kader PDI Perjuangan yang ditunjukkan oleh Wayan Koster dan Pak Ganjar Pranowo mengambil suatu sikap atas dasar kebenaran di dalam politik," ungkapnya.
Dalam keterangannya, Hasto juga menyayangkan FIFA yang tak mau mencoret Israel sebagaimana mereka mencoret Rusia dalam Piala Dunia 2022 lalu.
"Mengapa (FIFA) tidak mencoret Israel yang melakukan berbagai tindakan yang sangat brutal dan anti kemanusiaan itu," ungkapnya.
Jokowi Pusing Mikir Bola
Sementara itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku pusing dalam dua minggu terakhir ini menghadapi masalah Piala Dunia U-20.
Sambil menggelengkan kepala, Presiden mengungkapkan apa yang dirasakannya tersebut dalam acara silaturahmi PAN bersama Presiden, di Jakarta, Minggu, (2/3/2023).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.