Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jelang Arus Mudik Lebaran, Korlantas Polri Tak Terapkan Jalur Satu Arah di Jalan Tol Cikampek

(Korlantas) Polri bersama sejumlah stakeholder memastikan tak akan memberlakukan penerapan jalur satu arah atau One Way di Jalan Tol Cikampek.

Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Jelang Arus Mudik Lebaran, Korlantas Polri Tak Terapkan Jalur Satu Arah di Jalan Tol Cikampek
Fahmi Ramadhan
Kakorlantas Polri Irjen Firman Santyabudi sebut pihaknya tak akan terapkan sistem satu arah di jalur Tol Cikampek jelang arus mudik lebaran 2023. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang arus mudik libur lebaran 1444 Hijriah atau tahun 2023 Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri bersama sejumlah stakeholder memastikan tak akan memberlakukan penerapan jalur satu arah atau One Way di Jalan Tol Cikampek.

Kepala Korlantas Polri, Irjen Firman Santyabudi hal itu setelah pihaknya terapkan usai melihat situasi tahun lalu yang dimana terjadi kemacetan cukup parah di Jalan Tol Cipularang akibat diberlakukannya jalur satu arah di Cikampek.

"Sehingga isu kemarin dari Cipularang tertahan karena One Way di Cikampek kita tidak berlakukan One Way di Cikampek," ucap Firman kepada wartawan usai menggelar Tactical Floor Game di Gedung Korlantas Polri, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (5/4/2023).

Adapun untuk jalur satu arah, nantinya pihak Korlantas Polri akan menerapkannya hanya di ruas Jalan Tol Cipali sedangkan di Cikampek paling tidak hanya diterapkan 1 sampai 2 jalur untuk skema contra flow.

Sehingga dijelaskan Firman, nantinya para pengguna jalan yang akan menuju dari Cipularang ke Jakarta akan tetap bisa menggunakan ruas jalan tol Cikampek di kedua arahnya.

"Ini juga menguntungkan PO Bus yang mengedrop penumpang di wilayah timur bisa segera kembali ke Jakarta untuk mengambil penumpang," pungkasnya.

Sebanyak 123,8 Juta Orang Diprediksi Akan Mudik

Berita Rekomendasi

Polri memprediksi arus mudik libur lebaran 1444 Hijriah atau tahun 2023 ini bakal mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.

Prediksi peningkatan arus mudik libur lebaran tahun ini salah satunya lantaran sudah dicabutnya aturan Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Covid-19.

Mengenai hal ini, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) jumlah masyarakat yang akan mudik tahun ini diprediksi mencapai 123,8 juta orang.

"Hal tersebut bila dibandingkan dengan tahun 2022 mengalami peningkatan 14,2 persen. Tahun 2022 arus mudik diperkirakan mencapai 85,5 juta orang," jelas Dedi kepada wartawan di Jakarta Selatan, Selasa (28/3/2023).

Selain faktor dicabutnya PPKM oleh pemerintah, dijelaskan Dedi terdapat beberapa faktor lain salah satunya karena saat ini memasuki fase pra endemi.

Faktor peningkatan ekonomi juga menjadi hal utama bakal meningkatnya jumlah masyarakat yang melakukan mudik libur lebaran.

"Keempat tidak adanya pembatasan atau pelarangan perjalanan serta peningkatan persepsi positif masyarakat atas penyelenggaraan angkutan lebaran pada tahun 2022 lalu," ucapnya.

Baca juga: Polri Sebut Fasilitas Mudik Lebaran 2023 Sudah Bisa Digunakan Masyarakat

Menyikapi hal ini pihaknya pun dikatakan Kadiv Humas telah mempersiapkan segala sesuatunya guna melancarkan potensi peningkatan arus mudik tahun ini.

"Sejumlah persiapan dilakukan pemerintah dalam rangka memenuhi kenyamanan dan keamanan layanan masyarakat yang berkaitan dengan persiapan sarana prasarana transportasi publik maupun ketersediaan distribusi pangan," pungkasnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas