Dalil tentang Malam Nuzulul Quran, Keutamaan Maknanya untuk Memperkuat Keimanan
Simak beberapa dalil tentang malam Nuzulul Quran, dilihat dari pandangan Al-Qur'an turun pada malam 17 Ramadhan dan pada malam Malam Lailatul Qadar.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Pravitri Retno W
Sehingga dapat disimpulkan Lailatul Qadar (ليلة القدر) malam mulia karena Al-Qur’an turun sekaligus 30 juz (jumlatan waahidatan) dari lauhil mahfudz ke Baitul Izzah langit dunia, menurut ulama tafsir kisaran tanggal 24 ramadhan.
Sementara malam Nuzulul Qur’an ( نزول القران) saat turunya Al-Qur’an dari langit dunia kepada nabi Muhammad Saw melalui Malaikat Jibril.
Baca juga: 6 Keutamaan Malam Nuzulul Quran di Bulan Ramadhan
Dalil keutamaan malam Nuzulul Quran
Mengutip Kemenag Jateng, malam Nuzulul Quran yang jatuh setiap tanggal 17 Ramadhan, terdapat sejumlah amalan yang bisa dilakukan agar meraih keberkahan dan pahala.
Salah satunya dengan mengisi waktu membaca Al-Qur'an.
Hal itu sesuai sabda Rasullah dalam hadis berikut ini:
“Barang siapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qur'an), maka dia akan mendapat satu kebaikan. Satu kebaikan akan dilipatkan menjadi sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim satu huruf. Namun, alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf',” (HR. At-Tirmidzi).
Amalan baik yang dianjurkan pada malam Nuzulul Quran selanjutnya adalah melakukan sholat malam.
Hal ini karena sholat malam adalah sholat yang paling utama di bulan Ramadhan setelah sholat fardhu.
Sebagaimana yang dimaksud dalam hadis berikut ini:
“Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Muharram. Sebaik-baiknya sholat setelah sholat fardhu adalah sholat malam (HR. Muslim)”
Beberapa amalan-amalan tersebut dapat menjadi dasar memaknai Malam Nuzulul Quran untuk memperkuat keimanan.
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.