Doa Malam Nuzulul Quran 17 Ramadhan, Dilengkapi dengan Keutamaannya
Simak inilah bacaan doa yang dapat dipanjatkan saat malam Nuzulul Quran 17 Ramadhan, lengkap dengan lima keutamaan pada malam Nuzulul Quran.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Arif Fajar Nasucha
Biasanya umat muslim memperingati Nuzulul Quran dengan berbagai cara, misalnya pengajian, tabligh akbar, atau acara peringatan Nuzulul Quran lainnya.
Namun, menurut Ustaz Wahid Ahmadi, Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah, tidak ada yang disyariatkan saat Nuzulul Quran.
Peringatan tersebut dibuat hanya untuk mengingat dan memaknai peristiwa bersejarah dalam Islam.
Baca juga: Kapan dan Tanggal Berapa Malam Nuzulul Quran 2023? Berikut Penjelasan dan Keutamaannya
Hadits tentang Nuzulul Quran
Melansir laman IAIN Madura, dalam hadits yang diriwayatkan Ibnu ‘Abbas yang kemudian hadits ini dikeluarkan oleh Imam At-Tabbroni menjelaskan bahwa Al-Qur’an itu diturunkan dalam 2 (dua) tahap.
Tahap pertama yaitu diturunkan dari Lauhul Mahfudz menuju Baitul ‘Izzah.
Kemudian, tahap yang kedua diturunkan dari Baitil ‘Izzah ke Dunia kepada Rasulullah SAW secara beransur-ansur dan bertahap.
Adapun yang dimaksud diturunkannya Al-Qur’an pada tanggal 17 Ramadhan itu adalah Al-Qur’an yang diturunkan kepada Rasulullah SAW di gua hiro’ (wahyu pertama surat Al-‘Alaq) yaitu dari langit yang pertama ke Dunia.
Sedangkan Al-Qur’an yang diturunkan pada malam Lailatul Qodar itu adalah Al-Qur’an yang diturunkan secara utuh dari Lauhul Mahfudz ke Baitul ‘Izzah.
Dikutip dari muhammadiyah.or.id, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Tafsir memberikan penjelasan dari Syaikhul Mufassirin, yaitu Imam At-Thabari yang menulis bahwa Al-Quran yang turun pada 10 hari bulan terakhir atau pada malam Lailatul Qadar itu adalah Al-Quran dalam bentuk tunggal atau utuh (jumlatan wahidatan).
Saat itu, Al-Quran turun dari Lauhul Mahfudz ke langit dunia, namun belum diturunkan kepada Rasulullah SAW.
"Kemudian baru setelah itu Al-Quran turun dari langit dunia ke Nabi Muhammad SAW, itulah yang diyakini jumhur ulama pertama kali terjadi pada 17 Ramadhan. Al-Quran turun tidak jumlatan wahidatan, tapi berangsur-angsur selama kerasulan Nabi Muhammad SAW selama 23 tahun," jelasnya.
Sehingga yang dimaksud dengan Nuzulul Quran pada 17 Ramadhan adalah Al-Quran mulai turun dari langit dunia kepada Nabi Muhammad SAW tidak dalam jumlatan wahidatan tapi secara berangsur-angsur.
Sementara itu, disebutkan bahwa ditetapkannya tanggal 17 Ramadhan berasal dari penjelasan Al-Quran QS. Al Anfal ayat 41 yang mengisahkan tentang kemenangan umat Islam melawan kafir Quraisy di perang Badar tanggal 17 Ramadhan.