Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Trubus Rahadiansyah: Peran Kabareskrim Penting dan Strategis untuk Pastikan Harga Pangan Stabil

Bareskrim melalui Satgas Pangan, kata dia, berupaya agar jangan sampai terjadi penimbunan pangan.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Trubus Rahadiansyah: Peran Kabareskrim Penting dan Strategis untuk Pastikan Harga Pangan Stabil
Istimewa
Pengamat Kebijakan Publik Trubus Rahadiansyah. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakar Kebijakan Publik Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah, menilai peran Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto, peran dan strategis untuk mengendalikan harga pangan.

Menurut dia, harga pangan cenderung naik menjelang Hari Raya Idul Fitri. Untuk itu, dia meminta Kabareskrim dan jajaran menjaga harga pangan agar tetap terkendali.

"Harga (pangan,-red) naik pada komoditi tertentu. (Harga,-red) dipermainkan pelaku usaha. Itu seharusnya yang bertindak Bareskrim," ujarnya saat dihubungi pada Senin (10/4/2023).

Bareskrim melalui Satgas Pangan, kata dia, berupaya agar jangan sampai terjadi penimbunan pangan.

"Itu berarti peran strategis," kata dia.

Upaya menjaga harga pangan agar tetap terkendali, kata dia, diperlukan untuk meningkatkan citra positif Polri di mata masyarakat.

Selain menjaga harga pangan agar tetap stabil, dia melanjutkan, upaya lainnya yang dapat dilakukan adalah memastikan penanganan kasus dilakukan secara terbuka dan transparan.

Berita Rekomendasi

"Kenapa alasan orang ditahan supaya jangan sampai kriminalisasi? Kenapa seseorang menjadi tersangka. Itu peran Bareskrim. Penting tidak hanya
hajat hidup orang tetapi penanganan penegakan hukum," tambahnya.

Baca juga: VIDEO Bulog Bersama Satgas Pangan Polda Banten Ungkap Penyelewengan 350 Ton Beras: Ini Modusnya

Untuk diketahui, Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei tingkat kepercayaan terhadap lembaga, salah satunya Polri, pada periode Februari-Maret 2023.

Hasilnya, tingkat kepercayaan ke Polri meningkat dan berada di angka 70,8 persen.

Survei terkait tingkat kepercayaan terhadap lembaga dilakukan pada 9-16 Februari 2023 dengan jumlah sampel 1.220 orang.

Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.

Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.200 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error/MoE) sekitar ±2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95%.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas