Disinggung Janjinya Gantung di Monas, Anas Urbaningrum: Saya Tidak Melakukan yang Dituduhkan
Anas Urbaningrum menanggapi soal janjinya gantung di Monas, sebut tidak melakukan korupsi seperti yang dituduhkan.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Arif Fajar Nasucha
Namun, tak lama kemudian, Anas justru ditetapkan sebagai salah satu tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Setelah menjalani masa hukumannya selama delapan tahun, Anas Urbaningrum pun resmi bebas dari Lapas Sukamiskin, Selasa (11/4/2023).
Sungkem pada sang Ibu
Bebas dari Lapas Sukamiskin, Anas Urbaningrum langsung meluncur ke kediaman ibunya di Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Blitar.
Dikutip dari Surya.co.id, Anas tiba di Blitar pada Rabu (12/4/2023).
Baca juga: Profil Saan Mustofa, Namanya Disebut Anas Urbaningrum dalam Pidato, Eks Kader Demokrat
Ia pun langsung melakukan ritual sungkem pada sang ibu, Hj Sriati (78), sebagai bentuk syukur atas kebebasannya.
Kedatangannya di Blitar ini turut didampingi sejumlah sahabatnya, seperti Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Gede Pasek Suardika, dan Sekretaris Jenderal PKN, Sri Mulyani.
Mantan Menteri BUMN era Presiden Abdurrahman Wahid, Laksamana Sukardi, juga ikut menemani kepulangan Anas ke Blitar.
Akan Bicarakan Rencana Politiknya usai Lebaran
Anas Urbaningrum memastikan akan bicara soal rencana politiknya usai lebaran atau Idul Fitri 2023.
"Habis lebaran lah, baru ngobrol soal itu," katanya di kampung halamannya di Blitar, Rabu (12/4/2023), masih dikutip dari Surya.co.id.
Lebih lanjut, Anas Urbaningrum mengatakan akan ada waktu tersendiri baginya untuk berbicara politik dengan para sahabat.
Perbincangan itu, ujar Anas, perlu dilakukan supaya dirinya mengetahui situasi politik saat ini setelah mendekam di balik jeruji selama delapan tahun.
"Urusan politik nanti pada waktunya saya akan ngobrol khusus dengan teman-teman, sahabat-sahabat dan senior," ujarnya.