VIDEO Menag Yaqut Cholil Qoumas Sebut Petugas Haji Adalah Ujung Tombak Pelayanan Jemaah Haji
Menag mengatakan petugas-petugas haji menjadi ujung tombak dalam mencapai capaian kepuasan layanan kepada jemaah haji.
Penulis: Rachmat Hidayat
Editor: Srihandriatmo Malau
“Makanya kemarin saya meminta kepada jajaran untuk teliti dalam rekrutmen pegawai. Cari yang benar - benar layak dan mau melayani jemaah,” paparnya.
Gus Men ingin pelaksanaan pelayanan haji ramah terhadap jemaah haji lansia.
Menurutnya, Haji adalah ibadah fisik. Jadi, semua rangkaian haji itu mengandalkan fisik.
“Apalagi kita tahu tahun ini kira-kira di Saudi masih panas seperti tahun lalu sekitar 48 derajat tahun. Intinya, kurang kurang lebih tantangannya tidak mudah,” sambungnya.
Ia menekankan, jika petugas tidak memberikan pelayanan sesuai dengan apa yang diperjanjikan, Kemenag berhak memulangkan sebelum waktunya.
“Jadi saudara-saudara sekalian, kami tidak main-main. Saya berharap, kompensasinya memberikan pelayanan ke jemaah, dan saya kira ini bukan hal yang sulit,” terangnya.
Asalkan, semua petugas memiliki niat dan kemauan yang besar untuk memberikan pelayanan. Ia menilai, Bimtek ini menjadi salah satu tahapan penting.
“Saya berharap petugas ini bukan hanya memberikan pelayanan kepada para jemaah tetapi juga sekaligus menjadi problem solver atau pemecah masalah,” tuturnya.
“Terakhir, saya pesan dua hal saja kepada petugas, pertama sabar. ini kunci melayani jemaah. Saya berharap, kesabaran petugas tidak ada batasnya,” paparnya.
Gus Men menyarankan, jika stok kesabaran bapak ibu mulai luntur, tetap jangan emosi, dan segeralah mencari air zam - zam, lantas minumlah yang banyak.
Kedua, bekerja samalah secara tim sebagai petugas haji yang bisa memberikan pelayanan terbaik kepada para jemaah haji Indonesia.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.