Wanita Lansia Pemilik Hotel di Jakarta Barat Tewas, Diduga Dibunuh dengan Cara Dibekap
Seorang wanita lanjut usia (lansia) berinisial NSB (62) tewas diduga dibunuh di dalam kamar hotel di Jalan Ashirot, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang wanita lanjut usia (lansia) berinisial NSB (62) yang merupakan pemilik salah satu hotel di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat tewas diduga dibunuh dengan cara dibekap.
"Lukanya tadi saya kurang tahu juga. Cuman katanya dibekap," kata Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk AKP Anggi Fauzi Hasibuan saat dihubungi, Jumat (14/4/2023).
Meski demikian, Anggi mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti kematian korban. Saat ini sudah dilakukan autopsi terhadap korban.
"Belum bisa kita pastikan kalau itu nunggu autopsi dari kedokteran," ujarnya.
Lebih lanjut, Anggi mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh saudaranya. Saat itu saudaranya menghubungi korban namun tak ada jawaban. Saat dihampiri, korban sudah tergeletak tak bernyawa.
"Iya (ditemukan) sudah tewas. Diketahui awalnya itu ada kerabat korban mencoba menghubungi tidak bisa. Terus dicek ditemukan korban lagi (tergeletak) di lantai," ujarnya.
Baca juga: Wanita Lansia Pemilik Hotel di Jakbar Ditemukan Tewas Diduga Dibunuh, 2 Mobil Mewah Raib
Sebelumnya, seorang wanita lanjut usia (lansia) berinisial NSB (62) tewas diduga dibunuh di dalam kamar hotel di Jalan Ashirot, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Wanita tersebut diketahui merupakan pemilik Hotel Assirot Residence.
"Untuk peristiwa tersebut sedang dilakukan penyelidikan oleh Satreskrim," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Syahduddi kepada wartawan, Kamis (13/4/2023).
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk AKP Anggi Fauzi Hasibuan membenarkan jika dua mobil mewah hilang dalam peristiwa tersebut.
"Betul kalau itu (dua mobil mewah dicuri)," ucap Anggi.
Meski begitu, Anggi belum merinci terkait peritiwa dugaan pembunuhan dengan pencurian tersebut.
Saat ini, Anggi mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut.
"Iya (sisir CCTV). Maksudnya kan kita juga di backup Polres. Langkah penyelidikan sudah dilaksanakan. Memeriksa saksi mengecek TKP, sama tindakan lainnya," ujarnya.