5 Etika Penerima Zakat Fitrah, Lengkap dengan Bacaan Doa Mustahik
Simak etika penerima zakat fitrah lengkap dengan bacaan doanya, dalam rangka memulihkan kehormatan mereka yang tergolong sebagai penerimanya.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Suci BangunDS
اجَرَكَ /كِ فِيْمَا أَعْطَيْتَ/ تِ وَبَارَكَ اللهُ فِيْمَا أَبْقَيْتَ/ تِ وَجَعَلَ اللَّهُ لَكَ/ كِ طَهُورًا بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ.
Arab Latin: "Aajaroka/ki fiimaa a'thoita/ti wa baarokalloohu fiimaa abqoita/ti wa ja'alalloohu laka/laki thohuuron birohmatika yaa arhamar roohimiin."
Artinya: "Semoga Allah memberi pahala kepadamu atas apa yang telah kami serahkan, memberi keberkahan untuk apa yang telah kamu tetapkan, dan semoga Allah menjadikanmu bersih, dengan rahmat-Mu, wahai Zat Yang Pengasih di antara para pengasih."
Adapun doa menerima zakat fitrah lainnya yang dapat dibaca sebagai berikut:
جَزَا ك الله خَيْرًاكَثِيْرًا
Bacaan latin: Jazakallahu khairan katsiran
Artinya: "Semoga Allah memberimu balasan kebaikan yang banyak."
Atau dapat membaca doa berikut:
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِمْ
Bacaan latin: Allaahumma shaalli 'alaihim
Artinya: "Ya Allah, berilah rahmat atau berkah atas mereka," (HR Bukhari)
Baca juga: Kapan Batas Waktu Akhir Pembayaran Zakat Fitrah? Simak Penjelasannya Menurut Pendapat Ulama
Zakat fitrah hanya diberikan kepada fakir miskin menurut pendapat yang lebih kuat, dan tidak diberikan kepada muallaf, ibnu sabil, dan yang lainnya dari 8 golongan yang disebut dalam surah at-Taubah (60).
Sebab, ayat tersebut berkenaan tentang mustahiq dalam zakat maal, bukan zakat fitr.
Hal ini berdasarkan hadits Ibnu Abbas Radiyallohu anhu, berkata: