5 Etika Penerima Zakat Fitrah, Lengkap dengan Bacaan Doa Mustahik
Simak etika penerima zakat fitrah lengkap dengan bacaan doanya, dalam rangka memulihkan kehormatan mereka yang tergolong sebagai penerimanya.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Suci BangunDS
4. Tidak menunjukan kebencian atau ketidaksenangan kepada pengelola ketika tidak atau belum mendapatkan bagian dana zakat
Sikap buruk semacam ini pernah ditunjukan oleh orang-orang terdahulu, sebagaimana firman Allah SWT:
"Dan diantara mereka ada orang yang mencelomu tentang (distribusi) zakat; jika mereka diberi sebahagian dari padanya, mereka bersenong hati, dan jika mereka tidak diberi sebahoqlan dari padanya, dengan serta merta mereka menjadi marah"
5. Mendoakan akan muzakki dengan doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW:
"Semoga Allah SWT, memberikan ganjaran pahala kepada mu sebago; imbalan pemberianmu, semoga pula Allah SWT menjadikan pemberianmu itu sebagai pembersih dirimu dan semoga Allah akan memberkati hartamu yang masih ada".
Baca juga: Kemenkumham Salurkan Zakat 1,4 Miliar melalui Baznas
Bacaan doa menerima zakat fitrah, yang perlu diketahui oleh mustahik, penerima zakat.
Kewajiban bagi mustahik yaitu dapat membaca doa menerika zakat fitrah.
Penerima zakat dapat membaca doa menerima zakat, tujuannya untuk mendoakan kepada orang yang memberi zakat, atau muzaki.
Hal itu supaya apa yang telah pemberi zakat kerjakan dapat diberikan pahala, keberkahan serta diampuni dosa-dosanya oleh Allah SWT.
Hal ini sesuai firman Allah SWT dalam Al-Qur'an surah At Taubah ayat 103, yaitu
... وَصَلْ عَلَيْهِمْ إِنَّ صَلَوْنَكَ سَكَنٌ هُمْ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ )
Artinya: "... doakanlah mereka karena sesungguhnya doamu adalah ketenteraman bagi mereka. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."
Berikut bacaan doa menerima zakat fitrah, tulisan arab, latin dan artinya mengutip dari Baznas.
Doa Menerima Zakat Fitrah