Polri Buka Opsi Lajur Contraflow di Tol Jakarta Cikampek Bakal Bertambah
Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono mengatakan penambahan lajur itu dilakukan apabila volume kendaraan 7.200 per jam.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri membuka peluang adanya penambahan lajur contraflow di Tol Jakarta-Cikampek atau Japek pada Lebaran 2023.
Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Gatot Eddy Pramono mengatakan penambahan lajur itu dilakukan apabila volume kendaraan 7.200 per jam.
Menurutnya, sejauh ini volume kendaraan rata-rata berada di kisaran 6.500 per jam, sehingga belum diterapkan contraflow.
"Kendaraan itu sudah mencapai 6.500 per jam. Nanti apabila dia mencapai 7.200 per jam itu mungkin akan diubah 3 lajur," kata Gatot saat ditemui di KM 57 Tol Japek pada Rabu (19/4/2023).
Gatot menjelaskan perubahan sistem rekayasa arus lalu lintas pada mudik Lebaran bersifat situasional.
Dia menyebut langkah-langkah antisipasi juga terus dilakukan dan sejumlah anggota polisi disiagakan di beberapa jalur arteri.
Baca juga: Ganjar Siapkan Rest Area Fungsional di Tol Semarang-Solo, Pemudik Bisa Lihat Gunung Unggaran
"Tadi kita pantau dari CCTV juga lancar, baik itu yang menuju Jawa maupun yang dari Jawa menuju Jakarta, lancar semua," ungkap Gatot.
Diketahui, polisi telah melakukan rekayasa lalu lintas di beberapa ruas Tol Japek, seperti di KM 70 hingga KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung diterapkan one way.
Sementara sistem contra flow diterapkan mulai dari KM 47 hingga KM 70 Cikampek.