Simulasi Pilpres Pasca-Batalnya Piala Dunia U20 Versi IPI: Jika Digelar Sekarang Prabowo yang Menang
Ganjar Pranowo yang biasanya berada di puncak teratas perlahan mulai tergerus Prabowo Subianto.
Editor: Malvyandie Haryadi
Sebanyak 33,5 persen responden memilih Prabowo bila Pemilu dilakukan hari ini.
Sementara Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mendapatkan suara 18,4 persen dan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan hanya meraup suara sebanyak 18,2 persen.
"Pada pertanyaan simulasi elektabilitas untuk 12 Calon Presiden, Prabowo terus melaju memimpin diposisi pertama dengan perolehan keterpilihan sebesar 33,5 persen,” ujar Peneliti senior ISC, Chairul Ansari dalam paparan survei, Senin, (10/4/2023).
Sejumlah faktor menjadi penyebab tingginya elektabilitas Prabowo dalam survei tersebut.
Pertama, kinerja Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju yang dianggap publik masih sangat baik.
Kinerjanya tersebut menurut Chairul juga dianggap mampu memberikan kontribusi dalam menopang dan mempertahankan sentiment positif terhadap kinerja pemerintahan Jokowi.
"Kinerja Prabowo yang semakin kinclong di bidang pertahanan. Sebagai pembantu Presiden di bidang Pertahanan Prabowo menujukkan kondisi yang positif sehingga apresiasi dari Presiden pantas didapatkan olehnya, termasuk juga dari publik secara luas," katanya.
Faktor kedua yakni dukungan Presiden Jokowi kepada Prabowo. Endorsment Presiden ikut mengerek elektabilitas Prabowo menjelang Pemilu.
"Kita ketahui bahwa faktor dukungan Jokowi dalam kesuksesan memenangkan kontestasi pemilu 2024 sangat penting, mengingat masih cukup signifikannya pemilih loyal Jokowi," paparnya.
Menurut Chairiul, pemilih kuat Presiden Jokowi disinyalir masih menjadikannya sebagai reference leader dalam menentukan dukungan terhadap Presiden periode berikut.
"Jadi singkatnya, kecenderungan dukungan Jokowi terhadap Prabowo berhubungan positif dengan dukungan pemilih Jokowi terhadapnya," katanya.
Survei LSI
Batalnya Indonesia menjadi Piala Dunia U20 memberikan banyak kejutan besar terhadap konstelasi politik jelang Pilpres 2024.
Satu di antaranya adalah anjloknya elektabilitas Ganjar Pranowo.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.