Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Simulasi Pilpres Pasca-Batalnya Piala Dunia U20 Versi IPI: Jika Digelar Sekarang Prabowo yang Menang

Ganjar Pranowo yang biasanya berada di puncak teratas perlahan mulai tergerus Prabowo Subianto.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Simulasi Pilpres Pasca-Batalnya Piala Dunia U20 Versi IPI: Jika Digelar Sekarang Prabowo yang Menang
KOMPAS.com Kristianto Purnomo/YouTube Merry Riana/Dok. Pemkot Medan
Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peta elektoral pasca-batalnya Piala Dunia U20 di Indonesia rupanya sedikit berubah.

Satu di antaranya elektabilitas para capres.

Ganjar Pranowo yang biasanya berada di puncak teratas perlahan mulai tergerus Prabowo Subianto.

Satu di antara yang memotret fenomena tersebut adalah Lembaga survei Indikator Politik Indonesia.

Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei yang mengangkat tema “Isu-Isu Mutakhir dan Dinamika Elektoral Pasca Batalnya Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20”, Rabu (19/4/2023).

Dalam paparan yang dilakukan melalui platform Zoom ini, peneliti utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menjelaskan hasil survei dari beberapa isu.

Beberapa isu itu antara lain ekonomi, penegakan hukum nasional, kinerja presiden, dan elektabilitas tokoh-tokoh yang digadang-gadang akan maju dalam Pilpres 2024.

Berita Rekomendasi

Menurutnya, dari hasil temuan Indikator Politik Indonesia, jika pemilihan presiden diadakan sekarang, nama Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dinyatakan sebagai pemenang dengan perolehan 32,7 persen, lalu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 27,9%, dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 22,2%.

Baca juga: Survei Terbaru Indikator: Elektabilitas PDIP Masih Tertinggi, Diikuti Gerindra dan Golkar

“Untuk tiga nama yang keluar kira-kira pola seperti ini,” jelasnya.

Sedangkan untuk simulasi tiga nama capres menurut wilayah, Prabowo juga mengungguli Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan di provinsi Sumatera, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku-Papua.

Sementara itu untuk elektabilitas calon wakil presiden, Burhanuddin mengatakan jika Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil masih unggul dengan 19,7%, Menteri Parekraf Sandiaga Uno 18,4%, dan Menteri BUMN Erick Thohir 11,8%.

Metode yang digunakan adalah random digit dialing (RDD) dengan sampel sebanyak 1212 responden yang dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening dengan margin of error diperkirakan +/- 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.

Survei Indonesia Survey Center (ISC)

Baru-baru ini, Survei Indonesia Survey Center (ISC) merilis temuan mereka bahwa Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menjadi urutan teratas dalam survei elektabilitas Calon Presiden pada Pemilu 2024 berdasarkan jajak pendapat.

Sebanyak 33,5 persen responden memilih Prabowo bila Pemilu dilakukan hari ini.

Sementara Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mendapatkan suara 18,4 persen dan  mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan hanya meraup suara sebanyak 18,2 persen.

"Pada pertanyaan simulasi elektabilitas untuk 12 Calon Presiden, Prabowo terus melaju memimpin diposisi pertama dengan perolehan keterpilihan sebesar 33,5 persen,” ujar Peneliti senior ISC, Chairul Ansari dalam paparan survei, Senin, (10/4/2023).

Sejumlah faktor menjadi penyebab tingginya elektabilitas Prabowo dalam survei tersebut.

Pertama, kinerja Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju yang dianggap publik masih sangat baik.

Kinerjanya tersebut menurut Chairul juga dianggap mampu memberikan kontribusi dalam menopang dan mempertahankan sentiment positif terhadap kinerja pemerintahan Jokowi.

"Kinerja Prabowo yang semakin kinclong di bidang pertahanan. Sebagai pembantu Presiden di bidang Pertahanan Prabowo menujukkan kondisi yang positif sehingga apresiasi dari Presiden pantas didapatkan olehnya, termasuk juga dari publik secara luas," katanya.

Faktor kedua yakni dukungan Presiden Jokowi kepada Prabowo. Endorsment Presiden ikut mengerek elektabilitas Prabowo menjelang Pemilu.

"Kita ketahui bahwa faktor dukungan Jokowi dalam kesuksesan memenangkan kontestasi pemilu 2024 sangat penting, mengingat masih cukup signifikannya pemilih loyal Jokowi," paparnya.

Menurut Chairiul, pemilih kuat Presiden Jokowi disinyalir masih menjadikannya sebagai reference leader dalam menentukan dukungan terhadap Presiden periode berikut.

"Jadi singkatnya, kecenderungan dukungan Jokowi terhadap Prabowo berhubungan positif dengan dukungan pemilih Jokowi terhadapnya," katanya.

Survei LSI

Batalnya Indonesia menjadi Piala Dunia U20 memberikan banyak kejutan besar terhadap konstelasi politik jelang Pilpres 2024.

Satu di antaranya adalah anjloknya elektabilitas Ganjar Pranowo.

Ganjar Pranowo dianggap bertanggung jawab atas gagalnya penyelenggaraan Piala Dunia U-20 karena menolak kehadiran timnas Israel.

Turunnya elektabilitas Ganjar Pranowo juga tercermin pada hasil survei pemilihan presiden dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dirilis 9 April 2023.

Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei elektabilitas calon presiden (Capres) 2024 terbaru di mana Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menempati posisi puncak dengan perolehan 30,3 persen.

Dalam simulasi tiga nama capres, Prabowo, yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, unggul dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 26,9 persen dan mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan yang meraih 25,3 persen.

"Untuk pertama kalinya sejak setahun terakhir, Prabowo Subianto kembali jadi nomor satu," ujar Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan, dalam pemaparan hasil survei, Minggu (9/4/2023).

Djayadi mengatakan bahwa ketiga nama ini kini masih bersaing dalam bursa elektabilitas capres.

Namun, dalam survei terbaru ini, tingkat elektabilitas Ganjar telah mengalami penurunan yang signifikan. Pada Februari, elektabilitas Ganjar berada di angka 35 persen, namun pada April anjlok sebesar 8 persen.

“Yang menarik ini adalah tren penurunan yang cukup signifikan dari Ganjar Pranowo. Sementara Prabowo dan Anies cenderung mengalami penguatan dan cenderung stabil,” kata Djayadi.

Survei LSI ini dilakukan pada 31 Maret-4 April 2023. Responden survei adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon atau ponsel, sekitar 83% dari total populasi nasional.

Prabowo Subianto Unggul pada Simulasi Tiga Nama Capres

Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) terbaru menunjukkan elektabilitas Prabowo Subianto mengungguli Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan dalam simulasi tiga nama pilihan Calon Presiden.

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan mengatakan Prabowo Subianto meraih 30,3 persen, Ganjar Pranowo 26,9 persen, dan Anies Baswedan 25,3%.

Sementara itu, masih ada 17,5% yang mengatakan tidak tahu atau tidak menjawab.

Hal tersebut disampaikannya dalam Rilis Temuan Survei Nasional LSI: "Kepercayaan Publik terhadap Lembaga Penegak Hukum, Isu Piala Dunia U-20, Aliran Dana Tak Wajar di Kemenkeu, Dugaan Korupsi BTS, dan Peta Politik Terkini" di kanal Youtube: Lembaga Survei Indonesia pada Minggu (9/4/2023).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas