Tim Falakiyah di Jakarta Barat Pastikan Hilal Belum Terlihat: 1 Syawal Insyaallah Sabtu 22 April
Mawardi mengatakan, kesimpulan itu diambil hingga matahari terbenam posisi bulan berada pada titik yang cukup rendah, sehingga tidak terlihat.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil pemantauan tim Falakiyah Pondok Pesantren Al Hidayah Basmol Jakarta Barat menyatakan, penetapan hilal 1 Syawal 1444H belum terlihat.
Anggota Tim Falakiyah Ponpes Al Hidayah Basmol Mawardi mengatakan, kesimpulan itu diambil hingga matahari terbenam posisi bulan berada pada titik yang cukup rendah, sehingga tidak terlihat.
"Kondisinya seperti ini, bulan cukup rendah," kata Mawardi usai memantau hilal di Ponpes Al Hidayah Basmol, Jakarta Barat, Kamis (20/4/2023).
"Oleh karenanya insyaallah Basmol insyaallah 1 Syawal 1444H jatuh hari Sabtu, besok kita masih puasa," sambungnya.
Tak hanya itu, Mawardi juga menyebut bahwa titik hilal belum berada pada 3 derajat sebagaimana ketentuan dari Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura (MABIMS).
Baca juga: Hilal Tak Terlihat di Jakarta Barat, Hasil Pemantauan Akan Dilaporkan untuk Bahan Sidang Isbat
"Karena bukan hanya cuaca yang gelap, titik bulan yang rendah, tapi ini juga dibawah kesepakatan MABIMS, karena kesepakatan MABIMS itu 3 derajat," tutur dia.
Atas hal itu, Mawardi menyatakan bahwasanya laporan dari pantauan rukyatul hilal itu akan disampaikan ke Kementerian Agama RI.
Sehingga, nantinya diyakini pemerintah juga kata Mawardi, akan menetapkan 1 Syawal 1444H sesuai dengan hasil pemantauan saat ini.
"Kami yakin InsyaAllah pemerintah pun menetapkan hal yang sama. Jadi insyallah pun tapi bukan mendahului ini, pemerintah pun menetapkan isbatnya pada 1 Syawal yaitu hari Sabtu, itu saja mungkin," tukas dia.