Warga Muhammadiyah Idul Fitri Besok, Menag Pastikan Tak Ada Penolakan Izin Lapangan, Difasilitasi
Kementerian Agama (Kemenag) pastikan tak akan ada penolakan izin penggunaan lapangan untuk salat idul fitri bagi warga Muhammadiyah dan difasilitasi.
Penulis: Rifqah
Editor: Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas memastikan tidak akan ada penolakan izin penggunaan lapangan untuk salat Idul Fitri bagi warga Muhammadiyah.
Hal tersebut, dikatakan Yaqut sudah diurus dan terselesaikan.
"Sudah diselesaikan semua, InsyaAllah sudah diselesaikan," kata Yaqut di Kantor Kementerian Agama, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (20/4/2023).
Sebelumnya, diketahui bahwa Pemerintah Kota Sukabumi dan Pekalongan memberikan penolakan izin lapangan untuk salat Idul Fitri bagi warga Muhammadiyah.
Menanggapinya, Yaqut memastikan hal tersebut tidak akan terjadi.
Baca juga: Daftar Lokasi Salat Idul Fitri Muhammadiyah 21 April 2023 di Kalimantan Barat
Selain itu, Yaqut juga menegaskan bahwa pemerintah akan memfasilitasi ibadah salat Idul Fitri bagi warga Muhammadiyah besok, Jumat 21 April 2023.
"Sudah difasilitasi, InsyaAllah sudah," ujar Yaqut.
Untuk diketahui, dalam sidang Isbat pemerintah melalui Menag sudah menetapkan Idul Fitri 2023 jatuh pada hari Sabtu, 22 April 2023.
Menag Tegaskan Harus Saling Hargai Perbedaan
Yaqut menyampaikan, jika pada hari ini atau di hari besok ada perbedaan dalam pelaksanaan Idul Fitri, diharapkan tidak menonjolkan perbedaan.
"Kami berharap, kita tidak menonjolkan perbedaan tetapi kita mencari titik temu dari persamaan-persamaan yang mungkin kita miliki," katanya.
Meskipun terdapat perbedaan, Yaqut menegaskan, masyarakat harus memberikan toleransi dan saling mengharagai.
"Kita harus memberikan toleransi, kita harus saling menghargai, dan saling bertoleransi satu dengan yang lain," imbuhnya.
Harap Seluruh Umat Muslim Taati Aturan Pemerintah