Distribusi Bantuan Beras Capai 151 Ribu Ton, Bapanas: Sudah Menyasar ke 15,1 Juta KPM
pendistribusian bantuan pangan beras kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sudah mencapai 151.925 ton beras.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyatakan, pendistribusian bantuan pangan beras kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sudah mencapai 151.925 ton beras.
Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi mengatakan, pendistribusian bantuan pangan beras tahap pertama telah mencapai 71 persen atau sebanyak 151.925 ton dari total penyaluran sebanyak 213.530 ton.
Kata dia, dari total penyaluran itu tercatat sudah menyasar pada 15,1 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Adapun jumlah itu terhitung sampai dengan 20 April 2023.
"Berdasarkan jumlah tersebut, Bulog telah menyalurkan bantuan pangan beras ini kepada sekitar 15,1 juta KPM yang tersebar di 38 provinsi di Indonesia. Jumlah ini masih akan bertambah hari ini, karena Bulog masih melakukan pendistribusian sampai H-1 Lebaran," ujar Arief dalam keterangannya, Sabtu (22/4/2023).
Dikatakan Arief, berdasarkan data yang dihimpun, tercatat 10 provinsi telah menyelesaikan penyaluran bantuan pangan beras, yaitu Aceh, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu, Papua, Papua Barat, Papua Selatan, dan DKI Jakarta.
"Tercatat 10 provinsi realisasinya sudah 100 persen. Untuk provinsi lainnya masih terus dikebut. Beberapa (provinsi) sudah di atas 80 persen, seperti Sulawesi Tenggara, Jawa Timur, Papua Barat Daya, Jawa Tengah, Riau, dan DI Yogyakarta," paparnya.
Arief mengatakan, pendistribusian bantuan pangan beras ini Bulog mengoptimalkan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di 26 Kantor Wilayah di seluruh Indonesia.
Kata dia, Bulog juga bekerja sama dengan 3 perusahaan logistik, yaitu PT Pos Indonesia (Persero), PT Jasa Prima Logistik (JPL), dan PT DNR.
"Kita mendorong agar dilakukan percepatan pendistribusian termasuk di daerah terdepan dan terluar, mengingat bantuan pangan beras ini sangat penting untuk menjaga pasokan pangan masyarakat serta menekan lonjakan inflasi khususnya jelang Idulfitri sesuai arahan Bapak Presiden," ungkapnya.
Baca juga: KPK Dalami Distribusi Bansos Beras untuk KPM PKH di Wilayah Banten dan NTT
Diketahui sebelumnya, bantuan pangan beras tersebut akan disalurkan selama 3 bulan dari bulan Maret sampai dengan Mei secara bertahap.
Penyaluran tahap pertama telah dimulai sejak Maret 2023. Melalui program ini, 21,3 juta KPM akan menerima bantuan berupa beras masing-masing 10 kilogram sebanyak 3 kali hingga bulan Mei 2023.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.