Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lebih Dulu Puasa Syawal atau Bayar Utang Puasa Ramadhan? Ini Penjelasannya

Manakah yang lebih dulu antara puasa Syawal atau bayar hutang puasa Ramadhan? Simak penjelasan berikut ini lengkap dengan bacaan niat puasa Syawal.

Penulis: Enggar Kusuma Wardani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Lebih Dulu Puasa Syawal atau Bayar Utang Puasa Ramadhan? Ini Penjelasannya
Tribun Timur
Ilustrasi Puasa - Penjelasan terkait lebih dulu mana antara puasa Syawal atau bayar hutang puasa Ramadhan. Simak juga bacaan niat puasa Syawal hingga tata caranya. 

Dikutip dari laman Gramedia, berikut tata cara puasa Syawal:

1. Niat puasa syawal dijalankan selama enam hari

Sebagaimana yang sudah disebutkan dalam hadis, puasa syawal dilakukan selama enam hari.

Berikut hadis yang disebutkan:

“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim no. 1164). Dari hadis tersebut, Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin berkata, “Yang disunnahkan adalah berpuasa enam hari di bulan Syawal.” (Syarhul Mumti’, 6: 464).

2. Diutamakan dikerjakan secara berurutan

Puasa syawal diutamakan dijalankan secara berurutan.

Berita Rekomendasi

Namun, jika tidak bisa dikerjakan secara berurutan, maka niat puasa syawal bisa dikerjakan secara terpisah-pisah.

Syaikh Ibnu Utsaimin berkata bahwa “Lebih utama puasa Syawal dilakukan secara berurutan karena itulah yang umumnya lebih mudah. Itu pun tanda berlomba-lomba dalam hal yang diperintahkan.”

3. Diutamakan untuk mengganti utang puasa Ramadhan terlebih dahulu

Kalau kamu mempunyai utang puasa Ramadan, maka disarankan untuk menggantinya terlebih dahulu (puasa qadha).

Hal ini berdasarkan pada penjelasan dari Ibnu Hambali dalam kitabnya Lathoiful Ma’arif.

Ibnu Rajab Al Hambali berkata:

“Siapa yang mempunyai kewajiban qodho’ puasa Ramadhan, hendaklah ia memulai puasa qodho’nya di bulan Syawal. Hal itu lebih akan membuat kewajiban seorang muslim menjadi gugur. Bahkan puasa qodho’ itu lebih utama dari puasa enam hari Syawal.” (Lathoiful Ma’arif, hal. 391).

(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas