Korban Meninggal Dunia selama Arus Mudik 2023 Mengalami Penurunan Sebesar 72 Persen
Menko PMK, Muhadjir Effendy, mengatakan korban meninggal dunia pada arus mudik 2023 mengalami penurunan sebesar 72 persen dari tahun lalu
Penulis: muhammad abdillahawang
Editor: Pravitri Retno W
Pelepasan itu dilakukannya bersama Kakorlantas, Irjen Firman SantyaBudi; Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi; dan pejabat utama lainnya.
Awalnya, arus one way akan dilakukan pada pukul 14.00, tetapi ada pembersihan jalur sehingga skema one way molor menjadi pukul 14.45.
"Rencana pukul 14.00, tapi alami penundaan karena arus mudik (ke arah timur) masih padat di H+2 ini," ucap Menko PMK Muhadjir, dikutip dari TribunJateng.com.
Pada kesempatan itu, Muhadjir juga meminta agar para pemudik tidak melakukakan perjalanan serentak pada 24 dan 25 April 2023.
Hal itu untuk menghindari stagnasi atau perlambatan arus di jalan tol.
Dia menyarankan agar para pemudik melakukan perjalanan pada 27-29 April 2023, lantaran pada tanggal tersebut akan ada diskon sebesar 20 persen.
"Sudah ada kesepakatan seluruh pengelola ruas jalan tol dari Kalikangkung sampai Cikampek Utama telah menyetujui untuk memotong biaya perjalan yakni 20 persen pada tanggal 27-29 Aprilu dari pukul 6 pagi berakhir pukul 6 pagi," jelasnya.
Dia menambahkan, pemberian diskon tersebut diharapkan pemerintah dapat memberikan keleluasaan kepada para pemudik untuk memilih waktu yang tepat untuk melakukan arus balik.
"Sesuai arahan dari Presiden supaya di antara pemudik menunda jadwal mudiknya lalu melakukan arus balik antara di tanggal 27-29 April," terangnya.
(Tribunnews.com/Abdillah Awang, Tribun-Pantura.com/TribunJateng.com/Iwan Arifianto)