Agum Gumelar Berharap Prabowo Bersama Gerindra Bisa Peduli Terhadap Aspirasi Rakyat
Agum mengungkapkan, dirinya mengetahui karakter Prabowo tersebut sejak sama-sama masih menjadi prajurit baret merah alias Kopasus
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar turut menyoroti perihal kontestasi pemilihan umum 2024 mendatang saat menjamu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Agum mencurahkan harapannya agar partai berlogo kepala burung garuda itu, bisa benar-benar peduli dengan masyarakat.
"Saya cuman bisa berharap partai ini (Gerindra) betul-betul peduli terhadap aspirasi masyarakat, terbaik untuk rakyat. Bagi saya harusnya begitu, ya," kata Agum usai bertemu dengan Prabowo Subianto, di kediamannya, Jakarta, Selasa (25/4/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Agum juga turut menyampaikan perihal karakteristik Prabowo Subianto.
Dia menilai Prabowo Subianto merupakan sosok yang memiliki semangat yang besar dalam mengemban tanggung jawab dan tugas yang diberikan.
Baca juga: Momen Prabowo Temui Mahfud MD dan Wiranto, Ketum Gerindra Ungkap Harapan dan Permintaannya
Agum mengungkapkan, dirinya mengetahui karakter Prabowo tersebut sejak sama-sama masih menjadi prajurit baret merah alias Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
"Saya melihat beliau mempunya dedikasi tinggi terhadap tugas dari satuan. Semangatnya sangat besar. Beliau tentara yang nasionalis, kecintaan terhadap keutuhan bangsa dan negara sangat tinggi," kata Agum dalam keterangannya.
Terlebih, saat ini Prabowo menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
Agum makin meakin kalau Prabowo telah mampu memperlihatkan kepedulian terhadap keamanan dan pertahanan bangsa dan negara.
"Sangat terlihat sekali," sambungnya.
Meski pernah berbeda pendapat dengan Prabowo, namun, Agum menilai adanya kondisi positif setelah Prabowo bergabung dengan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin.
"Jadi, dari semua yang pernah bersilang paham, itu sudah selesai dan tidak jadi suatu masalah lagi. Saya dulu pernah jadi Menhan pada jaman Gus Dur, itu satu kenyataan politik yang bisa saya terima," ujar Agum.
Di akhir pertemuan, Agum memberikan pesan kepada Prabowo untuk tetap semangat terhadap pengabdian bangsa dan negara.
Dia meminta hal tersebut jangan sampai luntur dalam situasi apapun.
"Itu yang saya khususkan kepada beliau. Saya yakin beliau akan tetap (semangat berdedikasi), bagaimanapun situasinya tetap konsen terhadap bangsa dan negara ini. Itu yang saya harapkan," tukas dia.
