Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

7 Parpol Belum Punya Kandidat Capres 2024, PAN hingga PPP Belum Deklarasi

Parpol yang belum punya capres:Partai Buruh, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Garuda, PAN, Partai Bulan Bintang dan lain sebagainya

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Sri Juliati
zoom-in 7 Parpol Belum Punya Kandidat Capres 2024, PAN hingga PPP Belum Deklarasi
SURYA/PURWANTO
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) melintas diantara bendera partai yang terpasang di kantor KPU Kabupaten Malang saat Peluncuruan Kirab Pemilu Tahun 2024 secara serentak di KPU Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (14/2/2023). Sejumlah partai politik (parpol) belum memiliki kandidat calon presiden (capres) yang akan diusungnya pada kontestasi Pemilu 2024, mendatang. 

TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah partai politik (parpol) belum memiliki kandidat calon presiden (capres) yang akan diusungnya pada kontestasi Pemilu 2024, mendatang.

Dari ke-17 partai politik yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), tujuh di antaranya belum pernah mendeklarasikan siapa capres pilihannya.

Dikutip dari berbagai sumber, 10 parpol mengkalim telah memiliki kandidat, bahkan juga ada yang telah mendeklarasikan sosok pilihannya.

Mereka di antaranya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI-Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Gelora, PKS, Partai Hanura, Partai Demokrat dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Sehingga menyisakan tujuh parpol yang belum menentukan siapa capres pilihannya.

Adapun parpol tersebut yakni Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Buruh, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), dan Partai Garda Perubahan Indonesia (Garuda).

Termasuk Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Persatuan Indonesia (Perindo) serta Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Baca juga: HNW Kritisi Pihak yang Abaikan Konstitusi tentang Persyaratan Capres Warga Asli Indonesia

Berita Rekomendasi

Berikut sejumlah partai yang telah memiki kandidat atau telah menetapkan capres pilihannya untuk diusung di Pemilu 2024.

1. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

Wakil Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid alias Gus Jazil mengatakan tak sedikit pun kata minder bagi PKB untuk mengusung Cak Imin sebagai capres.

Adapun alasannya, Cak Imin adalah sosok politikus yang dinilai kuat.

"Kita punya kader tangguh seperti Gus Muhaimin. Kita harus singsingkan lengan baju. Jangan takut hanya karena lawan punya uang. Kita punya lebih dari itu yakni sejarah dan kebenaran," kata Gus Jazil.

Selain itu, dikatakan Gus Jazil, Cak Imin juga merupakan sosok yang memiliki pengalaman utuh di dalam politik.

2. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) 

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, Partai Gerindra masih mengacu kepada hasil Rapimnas terkait pencapresan.

Yakni tetap mengusung Prabowo Subianto menjadi capres.

"Patut diketahui bahwa hasil Rapimnas partai Gerindra menjadi patokan kita itu calon presiden dari partai Gerindra itu kan Pak Prabowo dan selama itu hasil rapimnas enggak ada perubahan, ya tentunya masih begitu," jelas Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (14/3/2023).

Meskipun PDIP telah menyatakan menetapkan Ganjar Pranowo sebagai capres, namun keputusan Prabowo Subianto menjadi capres Gerindra itu belum akan berubah.

Pasalnya, semua kader saat ini tengah bersemangat mendorong Menteri Pertahanan RI itu menjadi capres.

"Saya pikirkan yang namanya politik saat ini kita di Gerindra sedang semangat-semangatnya dan amanat rapimnas Pak Prabowo calon presiden," ujar Dasco.

3. Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan

Sementara itu, PDIP resmi mengusung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai bakal calon presiden (capres) pada Pemilu 2024 mendatang.

Keputusan ini diumumkan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dalam Rapat DPP Partai ke-140 yang digelar pada Jumat (21/4/2023).

"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, menetapkan Saudara Ganjar Pranowo sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden RI dari PDIP," kata Megawati.

4. Partai Golongan Karya (Golkar)

Partai Golkar tetap pada komitmennya untuk mendorong Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai Calon Presiden 2024.

"Saya kira arahan Pak Airlangga hasil musyawarah nasional 2019," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily saat ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Selasa (28/3/2023).

Meski begitu, potensi untuk memperlebarkan kerja sama yakni dengan menjalin koalisi masih terbuka.

Tentunya mengacu pada ketetapan Airlangga Hartarto.

"Ketua umum memiliki satu pandangan tersendiri dalam menentukan bagaimana koalisi atau pilihan dalam konteks koalisi ke depan itu akan beliau ambil itu," ucap Ace.

Baca juga: Disebut Cocok Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Begini Jawaban Ridwan Kamil

5. Partai NasDem

NasDem telah menetapkan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) yang bakal diusung di 2024.

Deklarasi nama capres tersebut digelar di Kantor DPP Partai NasDem, Jalan RP Soeroso, Gondangdia, Jakarta Pusat pada Senin (3/10/2022).

"NasDem mencari yang terbaik dari yang terbaik, NasDem akhirnya melihat sosok Anies Baswedan. Kami mempunyai keyakinan dalam prespektif dalam secara makro dan mikro sejalan dengan apa yang kami (NasDem) yakini." 

"Kami menitipkan bangsa Indonesia jika Anies Baswedan terpilih pimpinlah banga indonesia menjadi bangsa yang lebih bermartabat bangsa yang mampu membentuk karakter," kata Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.

6. Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora)

Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Partai Gelora) mendeklarasikan pimpinan mereka, Anis Matta sebagai calon presiden (Capres) 2024.

Juga Fahri Hamzah sebagai calon wakil presiden (Cawapres).

Anis Matta mengatakan, Partai Gelora mengajak masyarakat Indonesia untuk mewujudkan mimpi menjadi superpower baru.

7. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengumumkan mengusung Anies Baswedan menjadi calon presiden (capres) 2024.

PKS bergabung dengan Partai Demokrat dan Partai Nasdem dalam Koalisi Perubahan.

Dengan begitu, PKS kini tak akan sejalan dengan partai Gerindra pada Pemilu 2024.

8. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura, Oesman Sapta Odang mendeklarasikan dukungannya terhadap Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024 mendatang. 

"Kita, saya, partai saya, Partai Hanura Republik Indonesia dengan seluruh perangkatnya, dengan zoom tadi malam pada jam lima sore, kita memutuskan bersama menyatakan sepakat untuk mendukung Ganjar Pranowo," ucap Oesman Sapta di Kuningan, Jakarta Selatan pada Sabtu (22/4/2023) dikutip dari TribunTangerang.com.

Alasannya Ganjar Pranowo telah mendapatkan dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Setelah Ibu Mega mengumumkan di depan Presiden RI saya yakin itulah pilihan Pak Jokowi yang saya tunggu-tunggu dan saya ikut serta mendukung Ganjar Pranowo menjadi Presiden Republik Indonesia yang akan datang," jelas Oesman.

9. Partai Demokrat

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan bahwa partainya sudah secara resmi menyatakan dukungan untuk mengusung Anies Baswedan sebagai capres di Pilpres 2024.

Demokrat, ujar AHY, juga sepakat dan satu suara seperti Nasdem dan PKS untuk menyerahkan keputusan menentukan sosok calon wakil presiden kepada Anies selaku capres.

Dukungan itu telah disampaikan AHY mewakili partai pada tanggal 26 Januari 2023 lalu.

"Saya ingatkan kepada teman-teman bahwa tanggal 26 Januari 2023 lalu sebetulnya saya secara resmi menyampaikan sikap dan posisi Partai Demokrat untuk mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden Republik Indonesia," kata AHY di DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (2/3/2023).

10. Partai Solidaritas Indonesia (PSI)

Sebelum Ganjar Pranowo diumumkan sebagai capres dari PDIP, PSI lebih dahulu mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah itu sebagai (capres) 2024.

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie mengatakan Ganjar Pranowo terpilih dari sembilan kandidat yang ada.

Diketahui, deklarasi Ganjar Pranowo oleh PSI dilakukan di hari yang sama dengan Partai NasDem yang mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Capres 2024, Senin (3/10/2022).

Grace Natalie mengungkap penentuan kandidat tersebut dilakukan lewat Rembuk Rakyat, hingga akhirnya terpilih nama Ganjar Pranowo.

(Tribunnews.com/Chaerul Umam/Fersianus Waku/Rizki Sandi Saputra/Milani Resti Dilanggi/Reza Deni/Igman Ibrahim/Danang Triatmojo/garudea prabawati)(TribunTangerang.com/Yolanda Putri Dewanti)(TribunSolo.com/Hanang Yuwono)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas