Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIDEO Anggotanya Tendang Motor Ibu-ibu, Panglima TNI Minta Maaf: Tegaskan Tak Boleh Bersikap Arogan

Yudo Margono, kata Julis dengan tegas memberikan instruksi kepada anggota untuk tidak bersikap arogan dan menyakiti rakyat.

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Srihandriatmo Malau

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma Indan Gilang Buldansyah menyebut Praka ANG saat ini sudah diberikan sanksi disiplin atas perbuatannya tersebut.

"Anggota tersebut adalah Praka ANG, Anggota Denhanud 461 Kopasgat TNI AU. Saat ini ybs sudah mendapat sanksi disiplin dari atasannya," kata Indan kepada wartawan, Selasa (25/4/2023).

Indan mengatakan pihaknya saat ini tengah mencari emak-emak yang menjadi korban kekerasan prajurit TNI AU tersebut untuk meminta maaf.

"Dandenhanud 471 juga sedang mencari ibu tersebut untuk meminta maaf secara langsung," tuturnya.

Lebih lanjut, Indan meminta kepada masyarakat untuk segera melapor jika ada prajurit TNI AU yang melakukan pelanggaran di kemudian hari.

"Silakan laporkan ke satuan TNI AU terdekat apabila ada anggota TNI AU yg melakukan pelanggaran," tuturnya.

Prajurit TNI AU Minta Maaf

BERITA REKOMENDASI

Praka Arya Nobel Gideon (ANG), prajurit Denhanud Kopasgat TNI AU menemui emak-emak yang sepeda motornya dia tendang hingga viral di media sosial.

Praka ANG datang untuk meminta maaf secara langsung kepada Sri Dewi Kemuning (21), emak-emak yang menjadi korban arogansinya.

Dalam video yang diunggah di akun resmi Twitter TNI AU, terlihat Praka Arya Nobel Gideon bersama Komandan Detasemen Pertahanan Udara (Denhanud) 471 Pasgat, Letkol Pas Bagus Ajar Pamungkas mendatangi langsung kediaman korban.

"Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya dan saya juga memohon agar bapak beserta keluarga bersedia untuk memaafkan saya," kata Praka ANG seperti dikutip, Selasa (25/4/2023).

Praka ANG meminta maaf dan mengakui kesalahannya atas tindakan menendang sepeda motor saat itu.


"Mohon izin bapak, saya atas nama pribadi Praka Arya Nobel Gideon, saya mengaku saya salah atas kejadian yang saya lakukan kemarin, yang merugikan bapak dan keluarga," ungkapnya.

Lebih lanjut, Praka ANG juga meminta doa kepada keluarga korban agar bisa berperilaku lebih baik lagi dan kejadian serupa tidak terulang.

"Saya juga memohon agar bapak beserta keluarga bersedia untuk memaafkan saya dan mendoakan saya agar di kedepan hari kami menjadi orang yang lebih baik lagi atas kejadian ini pak," tuturnya.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas