Pemerintah Siapkan Ruang Rawat Inap Pasien Covid-19, Antisipasi Lonjakan Kasus
Pelayanan rawat inap untuk layanan pasien Covid-19 yang tadinya ditutup, kini dibuka kembali.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah telah lakukan langkah antisipasi lonjakan kasus Covid-19 pascaLebaran melalui layanan rumah sakit.
Salah satunya dengan mempersiapkan ruang rawat untuk pasien Covid-19.
Hal ini diungkapkan oleh Dokter spesialis RSPI Sulianti Saroso, dr. Rosa Marlina.
"Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan meningkatkan layanan kesehatannya. Jadi untuk rumah sakit, dianjurkan untuk mempersiapkan ruangan perawatan pasien covid-19," ungkapnya pada siaran Radio Kesehatan, Kamis (27/4/2023).
Ia pun mengatakan, pelayanan rawat inap untuk layanan Covid-19 yang tadinya ditutup, kini dibuka kembali.
Beberapa ruangan rawat inap di rumah sakit untuk layanan Covid-19 dibuka untuk antisipasi lonjakan kasus Covid-19.
"Jadi setiap rumah sakit, kalau dulu banyak yang layanan covid-19 nya, pelayanan rawat inap sudah ditutup. Sekarang harus disiap siagakan untuk persiapan jika ada lonjakan kasus yang meningkat," paparnya lagi.
Begitu pun RSPI Sulianti Saroso, pihaknya juga telah menambah ruang rawat Covid-19.
Biasanya di RSPI Sulianti Saroso memiliki dua ruangan untuk rawat Covid-19.
Satu ruang rawat biasa dan satu ruangan ICU.
"Sekarang kami sudah membuka lima ruangan untuk persiapan lonjakan kasus Covid-19 ini. Lima ruangan itu, empat sudah terisi penuh, hingga satu ruangan lagi untuk persiapan kalau kasusnya bertambah," jelas dr Rosa.