Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono tiba di kediaman Airlangga Hartarto, Jalan Widya Chandra III, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, Kamis (27/4/2023) malam, Mardiono tiba di kediaman Ketua Umum Partai Golkar itu sekira pukul 20.30 WIB.

Setibanya di lokasi, Mardiono tampak masuk ke dalam halaman kediaman Airlangga menggunakan mobil pribadi berwarna hitam.

Ia mengenakan busana kemeja putih dibalut jas berwarna hitam.

Baca juga: Prabowo Dikabarkan Hadir dalam Pertemuan Ketua Umum Parpol KIB di Widya Chandra Malam Ini

Dari mobil yang ditumpanginya, Mardiono tampak melempar senyum kepada awak media dan melambaikan tangan.

Ia tak mengatakan sepatah kata pun saat ditanya terkait isu yang akan dibahas dalam agenda pertemuan para ketum partai tergabung KIB itu.

Sebelumnya, semua partai tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dijadwalkan bertemu hari ini, Kamis (27/4/2023).

Baca juga: Golkar Digadang Akan Gabung ke KKIR usai PPP Usung Ganjar Sebagai Capres, KIB Bubar Jalan?

Adapun partai politik tergabung KIB, yakni Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, dan Partai Persatuan Pembangunan.

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga mengatakan, pertemuan itu akan berlangsung di rumah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, pukul 19.00 WIB malam.

"Rencananya di rumah Pak Airlangga Hartarto karena beliau sebagai tuan rumah. Pada jam 19.00 WIB," kata Viva, saat dihubungi, Kamis ini.

Baca juga: PAN: Pengusungan Ganjar Pranowo sebagai Capres oleh PPP sudah Dikomunikasikan dengan KIB

Kemudian, Viva menjelaskan pertemuan itu dilakukan dalam rangka silaturahmi lebaran.

"Makan ketupat lebaran dan melebur kesalahan - kekhilafan agar hidup kembali suci bersih," ungkapnya.

Viva juga mengatakan, dalam pertemuan para Ketum partai tergabung KIB nanti juga akan dibahas mengenai pasangan calon (paslon) yang akan diusung KIB di Pilpres 2024.

"Mematangkan dalam proses pengambilan keputusan menetapkan pasangan calon yang akan diusung di Pemilu Presiden 2024," katanya.

Tak hanya soal paslon, kata Viva, nantinya juga akan ada pembahasan rencana pembentukan Koalisi Besar.

"Menindaklanjuti rencana pembentukan Koalisi Besar, koalisi kebangsaan bersama KKIR (Gerindra dan PKB) agar dapat menambah basis sosial dan konstituen agar paslon yang akan diusung memiliku potensi besar untuk memenangi Pilpres," kata Viva.