Satgas Pangan Klaim Harga Bahan Pokok Mulai Turun di H+7 Lebaran
Dari pemantauan, Whisnu menyebut masih ada sejumlah kios-kios di pasar tradisional yang tutup
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satgas Pangan Polri mengklaim harga bahan pokok setelah Hari Raya IdulFitri 1444H sudah mulai menurun.
Hal ini setelah pihak kepolisian memantau sejumlah pasar tradisional di wilayah Jakarta, Tangerang hingga Bekasi.
"Berdasarkan pengecekan tersebut, harga bahan pokok terpantau stabil hingga H+7 idul fitri dan beberapa turun harga," kata Kasatgas Pangan Polri, Brigjen Pol Whisnu Hermawan dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (28/4/2023).
Dari pemantauan, Whisnu menyebut masih ada sejumlah kios-kios di pasar tradisional yang tutup.
Baca juga: Inflasi Melonjak, Warga Pakistan Keluhkan Mahalnya Kebutuhan Pokok Selama Ramadan Tahun Ini
Namun, Whisnu memastikan sejumlah stok bahan pangan masih cukup.
"Ada beberapa kios yang masih tutup, namun, tidak mengganggu karena pembelipun juga tidak seramai sebelum lebaran sehingga untuk ketersediaan atau stok bahan pokok di pasar tradisional pasca lebaran terpantau mencukupi," bebernya.
Berikut daftar harga pangan hasil pengecekan Satgas Pangan Polri:
1. Harga beras terpantau di kisaran harga Rp 10.000 - Rp 11.500. Harga tersebut dinilai masih sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).
2. Cabe rawit merah yang harganya sempat tinggi pada H-7 atau diawal sebelum lebaran, saat ini turun dengan rata-rata antara Rp.48.000/kg - 57.000/ kg.
3. Harga daging sapi dijual dengan harga kisaran Rp 128.400/kg atau turun dari harga sebelumnya Rp129.000/kg.
4. Harga telur ayam turun sekitar 0.3 persen dimana sebelum lebaran pedangang menjual dengan harga Rp.29.500/kg namun, saat ini dijual dengan harga Rp.29.400.