Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Buktikan Pernikahan Siri dengan Teddy Minahasa, Mami Linda Minta LPSK dan Polri Dampingi ke Sukabumi

Mami Linda mengaku siap membuktikan pernikahan sirinya dengan Irjen Pol Teddy Minahasa yang belangsung di Pelabuhan Ratu, Sukabumi.

Penulis: Ashri Fadilla
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Buktikan Pernikahan Siri dengan Teddy Minahasa, Mami Linda Minta LPSK dan Polri Dampingi ke Sukabumi
Istimewa
Terdakwa kasus peredaran narkotika, Linda Pujiastuti, Rabu (1/3/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ashri Fadilla

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Linda Pujiastuti alias Mami Linda mengaku siap membuktikan pernikahan sirinya dengan Irjen Pol Teddy Minahasa yang belangsung di Pelabuhan Ratu, Sukabumi.

Sebagai terdakwa, pemilik nama samaran Anita Cepu itu, mengklaim dibatasi oleh jeruji besi untuk membuktikan pernikahan siri tersebut.

Dia pun meminta diberi kesempatan untuk menunjukkan tempat dan penghulu yang menikahkannya dengan Teddy Minahasa.

"Saya masih ingat, akan saya tunjukkan," ujar Mami Linda melalui TikTok pengacaranya @adrielviaripurba, dikutip pada Senin (1/5/2023).

Linda kemudian meminta agar dapat didampingi oleh perwakilan Polri dan LPSK untuk berangkat ke Pelabuhan Ratu, Sukabumi.

"Saya bisa buktikan kalau saya didampingi LPSK atau Polri untuk mau ke Sukabumi," katanya.

Baca juga: Singgung Duplik Teddy Minahasa, Ahli Ungkap Dugaan Motif Dody Prawiranegara

BERITA REKOMENDASI

Tak hanya ke Sukabumi, Linda juga mengaku siap untuk menunjukkan bukti pergi ke Taiwan bersama Teddy Minahasa untuk menemui bandar narkoba.

Menurut Linda, kala itu dia pergi bersama Teddy menggunakan visa yang berlaku untuk enam bulan.

"Yang ngurus visanya itu ADC-nya (ajudan Teddy Minahasa). Visa kami itu 6 bulan untuk ke Taiwan," ujarnya.

Bahkan tiket pesawat yang ditumpanginya untuk ke Taiwan sudah diserahkan ke Propam Polri.

Penyerahan tiket itu bersamaan dengan interogasi Propam Polri terhadap Linda untuk kepentingan investigasi.


"Kemarin saya sudah ditanya dengan Propam, semua tiket pesawat sudah saya serahkan ke Propam. Tinggal dicek, saya naik pesawat China Airlines."

Terkait investigasi Propam Polri ini, sebelumnya pernah disinggung oleh Teddy Minahasa dalam sidang pembacaan duplik.

Sang jenderal mengaku tahu bahwa Propam Polri melakukan investigasi mengenai status Linda yang diduga istri sirinya.

"Divisi Propam Polri telah melakukan investigasi dan saya tahu itu," ujar Teddy saat membacakan duplik di Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada Jumat (28/4/2023).

Teddy pun kemudian menantang agar Propam Polri membongkar hasil investigasinya.

"Mengapa hasilnya tidak dipublikasikan Saya tantang Divisi Propam Polri untuk segera mempublikasikan hasil investigasinya itu," katanya.

Hasil investigasi itu disebut Teddy perlu sebagai bahan klarifikasi ke publik.

Selain itu dirinya juga membutuhkan hasil investigasi untuk membuktikan bahwa klaim Linda merupakan kebohongan.

"Semua yang dikatakan Linda itu adalah bohong," ujarnya.

Sebelumnya, Linda telah memberikan pengakuan geger yang menyatakan bahwa dirinya istri siri Teddy Minahasa dalam sidang pemeriksaan Teddy Minahasa sebagai saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Barat.

"Saya itu istri sirinya Pak Teddy Minahasa biarpun beliau tidak mengakui," ujar Linda Pujiastuti saat menyampaikan bantahan atas kesaksian Teddy Minahasa dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Rabu (1/3/2023).

Kemudian Linda juga mengatakan dia setiap hari tidur bareng Teddy di kapal saat mereka menyusuri Laut Cina Selatan untuk menangkap penyelundupan narkotika dari luar negeri.

"Waktu saya ke Laut Cina saya memang ada hubungan dengan pak Teddy biarpun beliau tidak mengakui, kami setiap hari di kapal tidur bersama," katanya.

Pada saat di kapal itu juga, Linda mengaku tak pernah bertengkar dengan Teddy meski misi tersebut gagal.

Linda pun meminta maaf kepada Teddy karena merasa gagal sebagai seorang informan.

Kala itu, Teddy sama sekali tak memarahinya. Bahkan Teddy cenderung menenangkan Linda.

"Saya sempat meminta maaf. Beliau jawabnya 'Tidak apa-apa. Lain kali kalau ada proyek lagi kita kerjakan cari yang gampang saja,'" kata Linda.

Kasus ini bermula dari kasus narkoba yang melibatkan Mantan Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa.

Linda Pujiastuti alias Anita di persidangan membeberkan alur peredaran sabu yang dikendalikan Irjen Teddy Minahasa, hingga sampai ke tangan bandar narkoba di Kampung Bahari, Jakarta Utara, Alex Bonpis.

 Kasus ini melibatkan sejumlah polisi seperti mantan Kapolsek Kalibaru, Jakarta Utara, Kompol Kasranto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas