Mustopa Pelaku Penembakan Diketahui Tiba di Kantor MUI Menggunakan Taksi Online
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menyatakan bahwa Mustopa (60) tiba di kantor MUI Jakpus.
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menyatakan bahwa Mustopa (60) tiba di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) sekitar pukul 11.00 WIB dengan menggunakan taksi online.
"Setelah turun di depan MUI dengan menggunakan online atau taksi online yang tentunya ini karena kita dalami, kemudian turun dengan sendiri," kata Trunoyudo kepada wartawan di Polsek Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/5/2023).
Usai turun, kemudian Mustopa bertemu dengan petugas sekuriti MUI dan ditanyakan perihal maksud dan tujuannya datang ke lokasi tersebut.
Ketika ditanya, kemudian pelaku melakukan pengancaman bahkan sampai menembakan senjata jenis air gun kepada karyawan yang ada di lobi kantor MUI.
"Kemudian mengenai salah satu karyawan yang kemudian saat ini juga akan kita lakukan pemeriksaan," jelasnya.
Akibat penembakan itu, satu pintu kaca pun ikut pecah lalu pecahan kaca tersebut mengenai salah satu karyawan lainnya.
Akan tetapi aksi pelaku itu akhirnya bisa dihentikan setelah salah satu petugas keamanan kantor MUI mengamankan daripada pelaku tersebut dan tak berselang lama datang aparat kepolisian.
"Kemudian kepolisian dengan langkah-langkah segera melakukan pengamanan SOP, kemudian dibawa ke Polsek," jelasnya.
Untuk memastikan kesehatan pelaku, lalu kata Trunoyudo polisi membawa yang bersangkutan ke Puskesmas Kecamatan Menteng yang letaknya tak jauh dari lokasi.
Baca juga: Polisi Tunggu Hasil Autopsi Jasad Pelaku Penembakan Kantor MUI untuk Cari Tahu Penyebab Kematian
"Maka dari itu Polsek Menteng dibawa ke Puskesmas Menteng, kemudian untuk pelaku sedang dilakukan autopsi kami masih menunggu hasilnya seperti apa," pungkasnya.
Tak Terafiliasi Jaringan Terorisme
Polda Metro Jaya menyebut pelaku berinisial M yang melakukan aksi penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) tidak terrafiliasi dengan organisasi terorisme manapaun.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, hal itu diketahui usai pihaknya melakukan koordinasi dengan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri terkait rekam jejak pelaku.