Demokrat Beberkan Rencana Agenda Pertemuan Cak Imin dengan SBY dan AHY di Cikeas Malam Ini
Herzaky Mahendra Putra menyampaikan pertemuan itu hanyalah kunjungan politik biasa untuk membahas sejumlahbisu kebangsaan.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hasanudin Aco

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berencana menemui Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Bogor, Rabu (3/5/2023) malam ini.
Nantinya akan hadir pula putra sulung SBY yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam pertemuan tersebut.
Dalam pertemuan ini, SBY dan AHY akan didampingi sejumlah petinggi Demokrat.
Diantaranya, Sekjen Demokrat Teuku Riefky, Bendum Demokrat Renville Antonio dan jajaran pengurus teras lainnya.
Baca juga: Setelah Airlangga, Giliran Cak Imin Temui SBY Malam Ini di Cikeas
Sedangkan Cak Imin akan didampingi oleh Sekjen Hasanuddin Wahid, Waketum Jazilul Fawaid, Ketua Fraksi Cucun Ahmad Samsurijal, dan Sekretaris Dewan Syuro KH Saifullah Ma’shum.
Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menyampaikan pertemuan itu hanyalah kunjungan politik biasa untuk membahas sejumlahbisu kebangsaan.
Apalagi, Demokrat dan PKB memiliki hubungan sejarah yang baik selama ini.
“Pertemuan yang masih dalam nuansa lebaran ini merupakan halal bihalal sambil membahas isu-isu kebangsaan, ini adalah tradisi yang baik. Demokrat dan PKB merupakan parpol yang memiliki hubungan historis yang baik dan memiliki banyak kesamaan pandangan terhadap persatuan dan kesatuan bangsa,” ungkap Herzaky dalam keterangannya, Rabu (3/5/2023).
Herzaky menambahkan masa kampanye Pemilu 2024 bakal digelar 7 bulan lagi.
Karena itu, nantinya diperlukan komitmen bersama untuk menghindari gesekan antar anak bangsa dan polarisasi.
Sebab dia menilai ada upaya pihak tertentu untuk terus membentur-benturkan satu sama lain demi memenangkan pemilu.
“Untuk itu, Demokrat dan PKB terus menjalin silaturahmi dan komunikasi, sebagai modal penting menjaga kohesi kebangsaan demi terwujudnya pemilu yang demokratis, serta bebas dari intervensi, intimidasi, dan kecurangan,” tutup Herzaky.
Penjelasan PKB
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.