Terungkap Sosok Pelaku Penembakan di Kantor MUI, Pernah Ditangkap Polisi pada Tahun 2016
Pelaku penembakan di kantor MUI punya catatan kejahatan di kepolisian. Pernah ditangkap pada tahun 2016 atas dugaan perusakan kantor DPRD Lampung.
Penulis: Ifan RiskyAnugera
Editor: Suci BangunDS
Identitas Para Korban Luka akibat Penembakan di Kantor MUI
Berikut identitas korban penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (2/5/2023) sekira pukul 11.00 WIB.
Ketua MUI Bidang Fatwa, Asrorun Ni'am mengungkapkan ada dua korban yang terluka akibat penembakan tersebut.
Adapun identitas dua korban itu yakni Bambal, pegawai bagian resepsionis dan Tri, pegawai bagian administrasi.
Pegawai bagian resepsionis terkena tembakan dibagian punggung, sedangkan pegawai bagian administrasi terkena pecahan kaca.
"Korbannya dua. Jadi, satu namanya Pak Bambal itu resepsionis terkena tembakan dibagian punggung."
"Kemudian yang kedua namanya Pak Tri itu bagian administrasi, terkena pecahan kaca, itu darah lumayan banyak ya. Sehingga perlu memperoleh penanganan medis di rumah sakit," ungkap Asrorun Ni'am, Selasa (2/5/2023).
Asrorun menjelaskan, bahwa pelaku penembakan datang tiba-tiba.
Biasanya, kata Asrorun, jika ada tamu yang ingin bertemu pimpinan MUI, harus mendaftar di resepsionis terlebih dahulu.
Saat kejadian, pelaku sempat mendatangi resepsionis, namun ia langsung melakukan penembakan.
"Tadi juga, yang bersangkutan datang menemui resepsionis."
"Tetapi di dalam proses diskusi, terjadilah peristiwa (penembakan) yang begitu cepat," ujarnya.
(Tribunnews.com/Ifan/Oky Indra Jaya/Abdi Ryanda Shakti)