Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cara Salat Gerhana Bulan, Lengkap dengan Gerakan dan Jadwal Terjadinya Gerhana Bulan Penumbra

Gerhana bulan penumbra terjadi pada 5-6 Mei 2023, simak cara shalat gerhana bulan, lengkao dengan gerakan dan jadwal terjadinya gerhana.

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Cara Salat Gerhana Bulan, Lengkap dengan Gerakan dan Jadwal Terjadinya Gerhana Bulan Penumbra
Pixabay/caiostefamasca
Ilustrasi Gerhana Bulan Penumbra - Gerhana bulan penumbra terjadi pada 5-6 Mei 2023, simak cara shalat gerhana bulan, lengkap dengan gerakannya. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut panduan atau cara melaksanakan salat gerhana bulan.

Fenomena Gerhana Bulan Penumbra akan terlihat hari ini, Kamis (5/4/2023) hingga besok Sabtu (6/5/2023).

Gerhana Bulan Penumbra ini dapat disaksikan di beberapa titik di Indonesia.

Hal ini terjadi karena ada terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi.

Sehingga, tidak semuanya sampai ke Bulan dan menjadi salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan yang hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.

Dikutip dari bmkg.go.id, fenomena gerhana bulan penumbra terjadi ketika posisi bulan, matahari, dan bumi ini sejajar, dan membuat Bulan hanya masuk ke bayangan penumbra Bumi, sehingga saat puncak gerhana terjadi, Bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama.

Saat melihat terjadi gerhana bulan, umat Muslim disarankan untuk melakukan shalat gerhana.

Baca juga: Proses Terjadinya Gerhana Bulan Penumbra 5-6 Mei 2023, Fase Puncaknya pada 23.24 WIB

Cara Salat Gerhana, Mengutip dari kemenag.go.id:

BERITA REKOMENDASI

1. Pertama berniat di dalam hati;

2. Kemudian melakukan Takbiratul ihram yaitu bertakbir sebagaimana salat biasa;

3. Lalu membaca do'a iftitah, kemudian membaca surat Al Fatihah dilanjutkan membaca surat yang lain sambil dijaharkan (dikeraskan suaranya, bukan lirih);

4. Kemudian melakukan ruku’;

5. Setelah itu bangkit dari ruku' (i'tidal);

6. Setelah i'tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat lain. Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama;

7. Kemudian ruku' kembali (ruku' kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku' sebelumnya;

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas