2 Prajurit TNI AL Diperiksa Pomal Buntut Bus Terobos Palang Pintu Rel Kereta di Malang
Dari pengecekan palang pintu kereta api di lapangan oleh Denpomal bahwa terdapat palang pintu kereta api dari arah utara ke selatan.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua prajurit oknum pengemudi Bus TNI AL diperiksa Pomal Lantamal V.
Pemeriksaan dilakukan buntut video viral di media sosial yang menunjukkan dua unit bus TNI AL menerobos perlintasan kereta api JPL 78 Stasiun Kota Lama Malang, Jawa Timur.
Kepala Dinas Penerangan Lantamal V Letkol Laut (KH) Agus Setiawan menyebut perlintasan kereta api tersebut tidak memiliki pintu.
"Saat ini kedua oknum dalam proses pemeriksaan Denpomal Lantamal V," kata dia di Surabaya seperti dikutip pada Sabtu (06/05/2023).
Baca juga: Lantamal V Sebut Aksi Bus TNI Terobos Palang Pintu KA Tidak Bisa Ditoleransi, 2 Pengemudi Diperiksa
Ia pun membenarkan bahwa kedua bus tersebut merupakan kendaraan Lantamal V.
Dua bus dikemudikan oleh Koptu JC dan Serda AW.
Kedua bus tersebut mengangkut 40 orang.
Bus tersebut berangkat dari Lantamal V Surabaya sekira pukul 13.00 WIB.
Tiba di Juanda pukul 15.00 WIB dan keluar dari Juanda sekira pukul 15.30 WIB menuju Malang keluar exit tol Sawojajar Malang.
Selanjutnya bus melintas rel kereta api JPL 78 di Jalan Sugiono dari arah timur menuju Lanal Malang.
"Saat melintas inilah di persimpangan rel kereta api JPL 78 bersamaan dengan kereta api lokomotif yang lewat," ujar Agus.
Dari pengecekan palang pintu kereta api di lapangan oleh Denpomal bahwa terdapat palang pintu kereta api dari arah utara ke selatan.
Namun dari arah timur ke barat tidak terdapat palang kereta api.
"Sehingga pengemudi 2 unit bus TNI AL tersebut tetap masuk dan tidak mengetahui kereta api akan melintas, terang dia.
Pihaknya pun menerima masukan atas kejadian tersebut.
"Ini akan kami tindak lanjuti dan kami akan mengingatkan kembali kepada seluruh personel agar dalam melaksanakan tugas tetap memperhatikan keselamatan dan aturan lalulintas yang berlaku," ujar Agus.
Selain itu Kadispen Lantamal V ini juga menyampaikan permohonan agar pihak PT. KAI melaksanakan perbaikan di perlintasan JPL tersebut sesuai standar sehingga tidak ada celah.
Sebuah video yang menunjukan dua bus menerobos palang pintu perlintasan kereta viral di media sosial pada Kamis (04/05/2023).
Dampak pada video yang diunggah oleh @sahabat_kereta, body bus bertuliskan TNI Angkatan Laut itu nekat melintasi palang pintu rel yang sudah diturunkan.
Terdengar suara klakson nyaring dari lokomotif yang akan melintas.
Sirine itu berulang-ulang terus nyalakan sebagai tanda ada kereta yang akan lewat.