Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengakuan Karyawati Pabrik Cikarang Korban Ajakan 'Staycation', Diancam hingga Nomor Diblokir

AD (23) seorang karyawati di sebuah pabrik di Cikarang mengaku kerap diajak staycation oleh atasannya dengan iming-iming perpanjang kontrak.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Pengakuan Karyawati Pabrik Cikarang Korban Ajakan 'Staycation', Diancam hingga Nomor Diblokir
ISTIMEWA
Ilustrasi pelecehan - AD (23) seorang karyawati di salah satu pabrik di Cikarang mengaku kerap diajak staycation atau menginap dengan atasannya dengan iming-iming perpanjang kontrak. 

TRIBUNNEWS.COM - AD (23) seorang karyawati di sebuah pabrik di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, membeberkan cerita mengenai ajakan staycation atau menginap dari atasannya dengan iming-iming perpanjang kontrak. 

AD sendiri sudah bekerja selama enam bulan di perusahaan tersebut. 

Ia mengaku kerap diajak atasannya untuk jalan berdua. 

AD mengatakan, dirinya diancam tak diperpanjang kontrak kerjanya jika tidak memenuhi permintaan atasannya. 

"Iming-imingnya kalau mau diperpanjang harus mau diajak jalan, kalau nggak mau jalan habis kontrak," kata AD, dikutip dari YouTube Kompas TV, Sabtu (6/5/2023). 

"Dia itu nggak mau, selalu kepingin berdua, yaudah lama-lama dia kayak kesel. 'Yaudah kamu habis kontrak aja, udah nggak usah diperpanjang soalnya janji kamu palsu' gitu katanya," ujar AD saat menirukan atasannya.  

Baca juga: Buruh Wanita Cikarang Dipaksa Staycation Bareng Atasan, Kemkumham Sebut Ada Pelanggaran HAM

AD mengaku terganggu sekaligus takut karena selalu ditagih ajakan tersebut. 

Berita Rekomendasi

Terlebih, kata AD, atasannya tersebut bersikukuh mengajak jalan berduaan tanpa ada orang lain.

"Udah hampir enam bulan, jadi selama enam bulan itu setiap perpanjangan dia selalu nagih, saya kan lama-lama jadi risih," ujarnya. 

"(Saya) maunya bareng-bareng, tapi dia nggak mau," lanjutnya. 

Dengan penuh pertimbangan, AD secara tegas menolak tawaran dari atasannya yang merupakan manajernya itu. 

Menurut penuturan AD, dirinya menyampaikan penolakan tersebut melalui pesan WhatsApp. 

"Maaf, Pak saya nggak bisa kalu jalan berdua," kata AD menirukan pesan yang dikirimnya kepada atasan.

Saat itu lah, kata AD, atasannya tersebut marah dan kemudian memblokir nomor AD. 

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas