Sosok David Yulianto, Koboi Jalanan yang Aniaya Sopir Taksi di Tol Tomang, Karyawan Swasta
David Yulianto, tersangka aksi Koboi Jalanan di Tol Tomang yang menganiaya sopir taksi, adalah karyawan swasta.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Endra Kurniawan
Demi menghindari aturan ganjil-genap, David Yulianto memilih menggunakan pelat dinas Polri palsu untuk mobil Mazdanya.
"Yang disampaikan di sini (untuk) menghindari ganjil-genap," kata Trunoyudo.
Meski demikian, ia mengatakan pihaknya masih akan mendalami keterangan David Yulianto terkait pelat dinas Polri palsu.
Terkait pelat dinas palsu milik David Yulianto, Trunoyudo mengungkapkan tersangka mendapatkannya dari sosok berinisial E.
Pelat palsu itu, kata Trunoyudo, tidak dibeli oleh David Yulianto, melainkan hanya dibuatkan.
Baca juga: Jadi Tersangka, David Yulianto si Koboi Jalanan di Tol Tomang Terancam 20 Tahun Penjara
"Tidak dijualbelikan, tetapi dibuatkan (oleh E) kemudian diberikan dan digunakan pelaku," terangnya.
Selain pelat palsu, polisi juga mendalami senjata airsoft gun yang digunakan David Yulianto.
Airsoft gun itu diketahui juga diperoleh David Yulianti dari E.
"Yang bersangkutan (David) menyampaikan sekitar bulan 4 atau 5 tahun 2022 membeli beserta card dengan harga Rp3,5 juta," pungkas Trunoyudo.
Motif Pelaku Aniaya Sopir Taksi Online
Kanit Resmob I Polda Metro Jaya, Kompol Emil Winarto, mengungkapkan motif David Yulianto nekat menganiaya sopir taksi online di Tol Tomang.
Menurut Emil, David tak terima lantaran sopir taksi online, Hendra, memotong jalurnya.
"Dari motif yang kami dalami untuk sementara ini adalah karena yang bersangkutan tersinggung pada saat terjadinya serempetan kendaraan tersebut," ujarnya saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat.
Disampaikan Emil, saat ini penyidik masih mendalami lebih lanjut terkait motif David Yulianto.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.