Bahas Modernisasi Kelembagaan Partai Politik, Sembilan Politisi Muda Indonesia Diundang Kemenlu AS
Sembilan politikus muda dari partai politik parlemen Indonesia diundang Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS).
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sembilan politikus muda dari partai politik parlemen Indonesia diundang Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS).
Satu di antara politikus yang diundang ke AS adalah politikus muda Partai Amanat Nasional (PAN) Rizki Aljupri.
Rizki menyebut mereka diundang dalam rangka mengikuti International Visitor Leadership Program (IVLP).
"Undangan resmi dari Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (U.S. Department of State). Masing-masing partai politik yang memiliki kursi di DPR RI diminta untuk mengirimkan 1 perwakilan politisi mudanya untuk mengikuti program IVLP," kata Rizki dalam keterangannya, Senin (8/5/2023).
Untuk diketahui, mereka berangkat dari tanggal 1-10 Mei 2023.
Selain Rizki, politikus muda yang diundang ke AS yakni Gabriel Ronodipuro (Gerindra), Ivan Semen (NasDem), RA Yashinta Sekarwangi (PDIP), Fendaby Surya Putra (PKS), Diska Putri Pamungkas (Demokrat), Rahma Arifa (PKB), Zaky Mahendra (PPP), dan Miranti Dian Kinasih (Golkar).
"Selama di Amerika Serikat, mengunjungi kota Washington DC, Philadelphia, dan Detroit," ucap Rizki.
Baca juga: Politikus PDIP Sindir Manuver Airlangga-Cak Imin Bentuk Koalisi Inti, Singgung Strategi Sepak Bola
Lebih lanjut, Rizki membeberkan agenda-agenda politikus muda RI selama di AS.
Tujuan program ini, kata dia, salah satunya untuk memodernisasi sistem kelembagaan partai politik Indonesia.
"Bertemu dengan Senator AS dari negara bagian Illinois Tammy Duckworth, Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Rosan Roeslani, LSM International Republican Institute, Asosiasi Gubernur dari Partai Demokrat (Democratic Governors Association), Federal Election Commission (KPU nya Amerika Serikat)," kata Rizki.
Baca juga: Politikus Senior PDIP Ungkap Sikap Partai Seusai Airlangga-Cak Imin Bentuk Koalisi Inti
"Tujuan dari program ini adalah untuk memperkuat sistem demokrasi di Indonesia dan mewujudkan modernisasi dalam sistem kelembagaan partai politik di Tanah Air," pungkas dia.