Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dorong Prabowo Berinteraksi dengan Masyarakat dan Para Tokoh, Gerindra Pastikan Semua Kader Membantu

Tingginya elektabilitas Prabowo, dikatakan Habiburokhman, karena mampu meneruskan capaian program pemerintah Jokowi.

Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Dorong Prabowo Berinteraksi dengan Masyarakat dan Para Tokoh, Gerindra Pastikan Semua Kader Membantu
Tribunnews.com/Fersianus Waku
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman. - Dorong Prabowo Berinteraksi dengan Masyarakat dan Para Tokoh, Gerindra Pastikan Semua Kader Membantu 

Deni juga mengatakan bahwa dukungan pada bakal calon presiden tersebut diperkirakan masih akan dinamis, karena sejauh ini masih ada perbedaan tingkat pengenalan publik terhadap calon.

Saat ini, kata dia, Prabowo sudah dikenal oleh 94% atau hampir semua pemilh, sementara Ganjar baru dikenal 85%. 

Hal tersebut disampaikannya di kanal YouTube SMRC TV pada Minggu (7/5/2023).

"Pada hari-H, dapat diasumsikan bahwa hampir semua pemilih akan tahu kedua tokoh tersebut," kata Deni dalam Siaran Pers SMRC pada Minggu (7/5/2023).

Baca juga: Survei SMRC: Elektabilitas Ganjar dan Prabowo Cuma Beda 0,3 Persen Dalam Simulasi Head to Head

Pada kelompok pemilih yang tahu kedua tokoh, kata dia, Ganjar menjadi unggul atas Prabowo. 

Ganjar, lanjut dia, mendapatkan dukungan 46,4% suara, sementara Prabowo 38,8%. 

Sementara itu, lanjut dia, masih ada 14,8% yang belum menjawab.

Berita Rekomendasi

Deni menjelaskan bahwa yang dimaksdu pemilih kritis adalah pemilih yang punya akses ke sumber-sumber informasi sosial-politik secara lebih baik karena mereka memiliki telepon atau cellphone sehingga bisa mengakses internet untuk mengetahui dan bersikap terhadap berita-berita sosial-politik. 

Mereka, kata dia, umumnya adalah pemilih kelas menengah bawah ke kelas atas, lebih berpendidikan, dan cenderung tinggal di perkotaan. 

Selain itu, lanjut dia, mereka juga cenderung lebih bisa memengaruhi opini kelompok pemilih di bawahnya. 

Total pemilih kritis tersebut secara nasional diperkirakan mencapai 80%.

Pemilihan sampel dalam survei ini dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). 

RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.

Dengan teknik RDD sampel sebanyak 925 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. 

Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 3,3% pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.

Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.  

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas