UI Perkuat Kolaborasi Penelitian dan Pendidikan Tinggi dengan Taiwan
Universitas Indonesia (UI) mengunjungi Taiwan dalam rangka memperkuat kolaborasi penelitian dan pendidikan tinggi.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Universitas Indonesia (UI) mengunjungi Taiwan dalam rangka memperkuat kolaborasi penelitian dan pendidikan tinggi.
Delegasi UI menemui Pemerintah Taiwan melalui perwakilannya di Indonesia, Taiwan Education and Trade Office (TETO) pada 8 - 14 Mei 2023.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI Prof. Dr. Abdul Haris mengatakan pihaknya bertandang ke universitas-universitas terbaik di Taiwan, seperti National Central University, National Yang Ming Chao University, National Taichung University of Science and Technology, National Taiwan University, Taiwan Medical University, dan National University of Science and Technology.
Baca juga: Jalin Kerja Sama, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran Teken NKB dengan Rektor Universitas Indonesia
“Kami mempresentasikan dan menawarkan skema kerja sama internasional kepada para institusi pendidikan tinggi yang dikunjungi,” urainya dalam keterangan tertulis Rabu (10/5/2023).
Selain itu, UI juga melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan beberapa mitra di Taiwan.
Selama enam hari, para delegasi juga dijadwalkan bertemu Direktur Jenderal Pendidikan Internasional Kementerian Pendidikan Taiwan, Dr. Nicole Yen-yi Lee serta mengunjungi Academia Sinica, National Palace Museum, dan Shung Ye Museum of Formosan Aboriginies.
Berbagai program yang ditawarkan UI di antaranya Summer Course, Student Exchange, Joint/Double Degree, Joint Thesis, Joint Courses, Lecturer’s Exchange, Short Course Mentorship, dan Fast Track Program.
Selain itu, Prof. Haris juga mengajak para mahasiswa di Taiwan untuk melanjutkan pendidikan S2 di UI dengan memanfaatkan skema UI GREAT (UI Degree Scholarship for International Student).
Baca juga: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Raih Akreditasi AACSB
“Kami merasa terhormat atas undangan dan sambutan Kementerian Pendidikan Taiwan. Sebagaimana yang kita ketahui, Taiwan dan Indonesia memiliki kedekatan secara geografis, sehingga menciptakan banyak peluang kolaborasi riset kesehatan, budaya, sains, dan teknologi,” ucap Prof Haris.
“Kami sangat mengapresiasi pemerintah Taiwan yang berkenan mengirimkan dosen-dosen terbaiknya untuk mengajar di program studi Sastra Cina FIB UI,” harapnya.