Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anies Baswedan Jadi Presiden, Program Jokowi yang Buruk Bakal Disetop, Bagaimana dengan IKN?

Gus Choi menegaskan Anies akan melanjutkan kebijakan pemerintahan Jokowi yang baik namun yang buruk akan dihentikan.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Anies Baswedan Jadi Presiden, Program Jokowi yang Buruk Bakal Disetop, Bagaimana dengan IKN?
WARTA KOTA Nur Ichsan/Biro Pers Sekretariat Presiden
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Selain itu dengan pengalaman Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, kendaraan pribadi listrik justru menambah kemacetan lantaran tidak menggantikan mobil berbasis bahan bakar fosil.

"Kendaraan pribadi berbasis listrik dia tidak akan menggantikan mobil yang ada di garasinya, dia akan menambah mobil di jalanan, menambah kemacetan di jalanan," kata dia.

3. Kritik soal kemakmuran yang tidak merata

Dalam pidatonya, Anies juga memberi kritik soal kemakmuran di Pemerintahan Jokowi yang menurutnya tidak merata. 

Awalnya, Anies mengajak para relawannya untuk mengingat ke belakang sejarah berdirinya Indonesia. 

"Dalam kesempatan ini, menengok ke depan dengan melihat perkembangan sejak awal bangsa ini terbentuk," ungkap Anies, dikutip dari YouTube Kompas TV, Minggu (7/5/2023).

Kemudian Anies pun menceritakan awal mula terbentuknya bangsa Indonesia.

Berita Rekomendasi

"Indonesia adalah masyarakat di nusantara, yang pada tahun 1928 lokasinya di Jakarta memutuskan untuk menjadi satu bangsa, satu tanah air, dan satu bahasa persatuan."

"Sebuah keputusan besar untuk menjadi Indonesia di 1928, itu lah satu yang pertama menjadi satu bangsa dengan satu bahasa persatuan," ujarnya.

Seiring berjalannya waktu, Anies menyebut setelah itu Indonesia menjadi satu negara, sehingga dapat menjadi negara Republik Indonesia.

Pada saat Republik ini berdiri, kata Anies, para pendiri bukan hanya menyusun cita-cita bangsa.

Namun, semua rakyat berjuang untuk mendapatkan janji kemerdekaan pada tahun 1945.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas