Elektabilitas Terus Meningkat, Perindo Disebut Anthony Leong Berpeluang Lolos ke Senayan
elektabilitas Partai Persatuan Indonesia (Perindo) yang dipimpin Hary Tanoesoedibjo mampu melampaui ambang batas parlemen sebesar 4 persen
Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil riset beberapa lembaga survei menunjukkan elektabilitas Partai Persatuan Indonesia (Perindo) yang dipimpin Hary Tanoesoedibjo mampu melampaui ambang batas parlemen (parliamentary threshold) yang sebesar 4 persen.
Dalam temuan Lembaga Survei Nasional (LSN) pada April lalu, misalnya, menyampaikan survei terhadap elektabilitas partai politik (parpol) terbaru.
Hasilnya Perindo mampu menembus angka 5,1 persen.
Sedangkan berdasarkan jajak pendapat Litbang Kompas Januari 2023 soal elektabilitas parpol berdasarkan pilihan para calon pemilih mula dan muda, khususnya generasi Z, Perindo mendapat angka 6,2 persen.
Sementara pada hasil survei yang dipublikasikan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada Januari 2023, misalnya, menunjukkan elektabilitas Partai Perindo menembus angka 4,8 persen.
Direktur PoliEco Digital Insights Institute (PEDAS), Anthony Leong, menyampaikan bahwa Perindo punya kans besar masuk parlemen tahun depan, karena beberapa faktor, diantaranya:
Perbincangan di media sosial tren positif, ketokohan Hary Tanoe, program Partai pro rakyat kecil, merekrut Tokoh-tokoh nasional masuk ke Perindo, dan branding partai yang kekinian yang diterima oleh semua kalangan.
“Kalau kita lihat di media sosial, Perbincangan Perindo ini cukup mendapatkan perhatian publik yang positif dan konsisten. Rakyat sekarang sudah cerdas dalam memilih wakil-wakilnya nanti di senayan, bukan hanya sekedar gagasan semata tapi ada hal-hal konkrit yang dilakukan dan berdampak positif, ada nilai tambah, dan Perindo telah melakukan semua hal itu. Potensi besar lolos ke senayan ," ujar Anthony saat berbincang dengan Tribunnews.com, Jumat (12/3/2023).
Anthony menambahkan, pertarungan 2024 nanti, bukan hanya berbicara figurnya siapa, tapi gagasan dan bukti nyata yang telah dilakukan oleh para calon wakil rakyat tersebut dan mampu membawa perubahan bagi masyarakat secara langsung.
"Tapi ada beberapa PR yang harus dikerjakan dengan sungguh-sungguh oleh Perindo, sehingga kader-kadernya harus berjuang dan bekerja keras dalam memetakan peluang dan tantangan untuk menang di tahun depan," ungkap Anthony.
Seperti yang diketahui, Peluang Perindo masuk senayan 2024 juga pernah diungkap oleh Presiden Jokowi di akhir tahun 2022 lalu.
Presiden Jokowi memuji Partai Perindo besutan konglomerat Hary Tanoe yang mulai diperhitungkan masuk parlemen dan juga berhasil menarik kader-kader hebat sehingga menaikkan elektabilitas partai.
"Saya ingin bicara survei dulu. Saya melihat terakhir survei Litbang Kompas, Perindo dapat gede banget loh 4,5 persen. Hati hati, sudah 4,5 persen, saya cek lagi saya detail lagi sudah mengalahkan 3 partai yang ada di parlemen," kata Jokowi di HUT Perindo di iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, akhir tahun lalu.
Baca juga: Targetkan Lolos Parlemen, Partai Perindo Pilih Fokus Pencalegan
Hary Tanoe: Partai Perindo Ikuti Arahan Jokowi
Akhir April lalu, Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo memastikan bahwa sikap politik dari Partai Perindo untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mengikut pada arahan Presiden RI Joko Widodo.
Kata dia, apa yang diarahkan oleh Jokowi akan selalu diikuti oleh Partai Perindo ke depan.
"Untuk Pilpres seperti yang saya katakan berulang-ulang menunggu arahan daripada pak Jokowi, jadi pak Jokowi arahannya ke mana ya kami akan ikut dia, gitu," kata Hary Tanoesoedibjo saat ditemui awak media di Kantor DPP Partai Perindo, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (28/4/2023).
Dalam kesempatan ini, Hary Tanoesoedibjo juga merespons soal pencapresan Ganjar Pranowo oleh PDIP.
Kata dia, pihaknya bakal bertemu lagi dengan Jokowi untuk menanyakan kelanjutan soal pilpres tersebut.
"Nanti mau tanya pak Jokowi dulu. Kan suasananya masih libur ini. Nanti cari waktu baru kita komunikasi lah," tutur dia.